Kredit Foto: PTFI
Secara konsolidasi, kinerja induk usaha Freeport-McMoRan turut tertekan. Pada kuartal I 2025, Freeport mencatatkan pendapatan sebesar USD 5,728 miliar, turun 9,4% secara tahunan, dan laba bersih sebesar USD 352 juta atau USD 0,24 per saham. Produksi tembaga grup turun 20% menjadi 868 juta pon, sementara produksi emas turun hampir 48% menjadi 287 ribu ons.
Arus kas operasi Freeport tercatat sebesar USD 1,058 miliar, merosot dari USD 1,896 miliar pada kuartal I 2024, di tengah penurunan volume produksi dan tingginya belanja modal.
Meski menghadapi tantangan, Freeport tetap optimistis terhadap prospek 2025. "Kami tetap fokus untuk beroperasi dengan aman, efisien, dan bertanggung jawab, serta memanfaatkan momentum harga pasar yang kuat," ujar Presiden dan CEO Freeport, Kathleen Quirk, dalam keterangan resmi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement