Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blokir WhatsApp? Iran Mulai Perang Digital Lawan Israel

Blokir WhatsApp? Iran Mulai Perang Digital Lawan Israel Kredit Foto: Unsplash/Job32
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel kini merambah ke ranah digital. Pemerintah Iran, melalui media nasional IRIB, menyerukan kepada masyarakat untuk menghapus aplikasi WhatsApp.

Tindakan tersebut dilakukan karena aplikasi pesan instan milik Meta itu dituduh membagikan data pengguna kepada Israel. Imbauan tersebut disampaikan melalui siaran IRIB pada Selasa (17/6/2025).

Pemerintah Iran menuding WhatsApp mengumpulkan data pribadi pengguna, termasuk lokasi terakhir dan isi komunikasi, lalu membagikannya kepada pihak Israel.

Menanggapi hal ini, pihak WhatsApp membantah tudingan tersebut dan menyatakan keprihatinannya atas kemungkinan pemblokiran layanan mereka di Iran.

Baca Juga: Bitcoin Terpeleset Gara-Gara Perang Iran-Israel

“Kami khawatir laporan palsu ini akan dijadikan alasan untuk memblokir layanan kami, padahal masyarakat sangat membutuhkan layanan komunikasi saat ini,” kata juru bicara WhatsApp kepada AFP, dikutip Rabu (18/6/2025).

WhatsApp menegaskan seluruh pesan di platformnya telah dienkripsi end-to-end. Pihak perusahaan juga menolak tudingan bahwa mereka melacak lokasi pengguna, menyimpan log percakapan, atau memberikan data massal kepada pemerintah mana pun.

Ketegangan digital ini terjadi di tengah eskalasi konflik militer yang terus meningkat antara Iran dan Israel. Pemerintah Iran juga dilaporkan memperketat kontrol internet, termasuk melarang aparat serta pegawai negeri menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet selama periode konflik.

Baca Juga: Bungkam Spyware Israel, WhatsApp Kantongi Ganti Rugi Senilai US$167 Juta

Langkah ini bukan yang pertama. Iran sebelumnya telah memblokir sejumlah aplikasi komunikasi, termasuk WhatsApp, menyusul gelombang protes besar pada tahun 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Djati Waluyo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: