Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Halal Naik Kelas! Indonesia Peringkat 3 Ekonomi Islam Global

Industri Halal Naik Kelas! Indonesia Peringkat 3 Ekonomi Islam Global Kredit Foto: Bappenas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia kembali mencatatkan pencapaian penting di panggung internasional dengan menempati peringkat ketiga dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI) 2025. Posisi ini menunjukkan lompatan signifikan dibandingkan tahun 2014, ketika Indonesia masih berada di peringkat ke-10.

Pencapaian ini diumumkan dalam acara peluncuran laporan State of Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025 oleh DinarStandard. Reem El Shafaki, Partner DinarStandard, menyatakan bahwa Indonesia unggul di berbagai sektor ekonomi Islam, terutama dalam kategori modest fashion, wisata ramah Muslim (Muslim-friendly travel), serta sektor farmasi dan kosmetika halal.

"Indonesia memimpin semua negara OIC lainnya dalam jumlah deal investment. Jadi, ini benar-benar pencapaian,” ujar Reem dalam peluncuran laporan tersebut pada Selasa (8/7/2025).

Baca Juga: Kementerian Ekraf Semakin Perkuat Ekosistem Kuliner Halal RI di Pasar Gobal

Menurut Reem, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan kebijakan nasional, peran aktif pemerintah, serta ekosistem ekonomi halal yang terus dikembangkan.

Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antara regulator, pelaku usaha, dan ekosistem startup menjadi penentu kesuksesan Indonesia dalam memperkuat sektor ekonomi Islam.

Baca Juga: Strategi Kemenperin Jadikan RI Pusat Industri Halal Dunia

“Saya mengucapkan selamat karena semua usaha yang telah dilakukan oleh entitas pemerintahan, kebijakan pemerintahan, ekosistem yang kuat, ekosistem halal yang kuat, ekosistem startup yang kuat, dan ini menunjukkan hasilnya,” lanjut Reem.

Laporan DinarStandard juga menyoroti peningkatan permintaan global terhadap produk dan layanan halal. Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk memperluas ekspor produk halal di tengah tantangan defisit perdagangan halal global yang masih berlangsung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: