Tingkatkatkan Daya Saing Industri Halal RI, Kemenperin Lakukan Seabrek Upaya
Kredit Foto: Instagram/BPJPH
Pada data tersebut, Indonesia menunjukkan keunggulan pada sejumlah sektor industri halal, di antaranya modest fashion, farmasi dan kosmetik, serta makanan.
Bahkan, SGIER 2024/25 kembali menyebutkan di tahun 2023, konsumsi umat muslim dunia pada enam sektor ekonomi syariah mencapai USD 2,43 triliun, yang turut menujukkan kebutuhan terhadap produk halal menjadi pasar yang potensial.
Sementara itu, Senior Head of Stakeholders Relations ParagonCorp M. Adi Yasir menyampaikan, halal kini telah menjadi lifestyle dan standar kehidupan masyarakat luas. Oleh karenanya, perusahaan berkomitmen untuk mengusung halal dalam semua produknya.
Bahkan, ParagonCorp menempatkan prinsip halal bukan sekadar label, melainkan sebagai fondasi utama dalam inovasi produknya. Mulai dari pemilihan bahan baku bersertifikat internasional, proses manufaktur berbasis teknologi, hingga komitmen terhadap keberlanjutan dan etika, semua dijalankan secara konsisten.
“Yang terpenting juga adalah value halal itu sudah mendarah daging di seluruh lini manajamen kami. Maka itu, Wardah telah menjadi pionir dalam memproduksi produk kosmetik halal di Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha mikro di Indonesia, ParagonCorp telah berinisiatif memfasilitasi pemberian sertifikasi halal secara gratis bagi para pelaku UMKM. Hal ini untuk lebih memperkuat ekosistem UMKM halal agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement