Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Kreatif Bisa Jadi Ruang Belajar Menyenangkan Bagi Anak

Ekonomi Kreatif Bisa Jadi Ruang Belajar Menyenangkan Bagi Anak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengikuti rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dalam upaya menanamkan kreativitas sejak dini untuk mendorong generasi muda menyambut Indonesia Emas 2045.

Kegiatan yang diikuti Wamen Ekraf dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) adalah jalan sehat dan hiburan rakyat di Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (20/7/2025)

Baca Juga: Langkah Strategis Kemen Ekraf Kembangkan Ekonomi Kreatif di Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ekraf Irene turut mendukung upaya pemerintah dalam menanamkan bekal bagi para anak-anak Indonesia.

Dirinya mengatakan ekonomi kreatif bisa menjadi ruang belajar menyenangkan bagi anak sekaligus membangun daya saing bangsa

"Menanamkan nilai kreativitas sejak dini bukan hanya soal bermain atau berkesenian, tapi juga membentuk karakter inovatif," ucap Wamen Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (21/7).

Dalam peringatan HAN 2025, KemenPPPA membawa tema 'Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045' yang sekaligus sebagai momentum kolaborasi lintas kementerian dan lembaga untuk mendorong anak-anak tumbuh sehat, bahagia, dan kreatif. Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi menekankan pentingnya perlindungan dan pelibatan anak dalam pembangunan bangsa.

"Peringatan Hari Anak Nasional harus dirasakan bersama-sama oleh seluruh anak di Indonesia. Mereka berhak bermain, berkesenian, mengenal pahlawan, dan tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan penuh kasih sayang," ucap Menteri PPPA Arifatul.

Sepanjang rute jalan sehat, anak-anak dan masyarakat menikmati pertunjukan seni, permainan tradisional seperti otok-otok, serta interaksi budaya yang membangun semangat persaudaraan. Di Bundaran HI, pengunjung disambut dengan hiburan rakyat, kesenian daerah, dan berbagai aktivitas bermain gim tradisional maupun gim lokal karya kreator muda Indonesia.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)Isyana Bagoes Oka, serta istri Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Umum Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) Selvi Ananda Putri.

Kehadiran para tokoh lintas kementerian ini menegaskan bahwa pemenuhan hak anak bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian PPPA semata, melainkan merupakan komitmen bersama lintas kementerian dan lembaga negara. Pun bagi Kementerian Ekraf yang salah satunya melalui dukungan terhadap subsektor gim lokal untuk memperkenalkan produk kreatif anak bangsa ke audiens yang lebih luas sejak usia dini, melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif. Gim lokal yang ditampilkan mengusung nilai kebangsaan, keberagaman, dan kolaborasi, menjadikannya selaras dengan semangat Hari Anak Nasional.

Dengan semangat 'Anak Indonesia Bersaudara', Hari Anak Nasional 2025 menjadi ruang bersama untuk memperkuat budaya, karakter, dan kolaborasi sejak dini. Kementerian Ekraf berkomitmen menciptakan ruang yang aman, kreatif, dan inklusif bagi anak-anak sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: