- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Harga Minyak Stabil, Pasar Soroti Ketidakpastian Negosiasi Damai Rusia-Ukraina
Kredit Foto: PT Kilang Pertamina Internasional
Harga minyak mentah dunia ditutup stabil pada perdagangan di Jumat (22/8). Pasar menyoroti ketidakpastian terkait potensi kesepakatan damai dari Rusia dan Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Senin (25/8), Kontrak Minyak Brent naik tipis 0,09% ke US$67,73. Sementara West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,22% ke US$63,66.
Baca Juga: Tonggak Sejarah Baru Energi Hijau: BioAvtur Minyak Jelantah Terbangkan Pelita Air Jakarta–Denpasar
UBS Analyst, Giovanni Staunovo mengatakan bahwa semua pihak tengah menunggu arah manuver yang akan dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Semua pihak menunggu langkah berikutnya dari Presiden AS Donald Trump. Sepertinya dalam beberapa hari ke depan belum akan ada perkembangan berarti,” kata Staunovo.
Rusia dan Ukraina masih melakukan pertempuran tanpa adanya gencatan senjata yang berarti. Moskow baru-baru ini melancarkan serangan udara dekat perbatasan Ukraina dengan Uni Eropa. Sementara Kyiv mengklaim berhasil menghantam kilang minyak dan stasiun pompa minyak dari Unecha, Rusia.
Imbasnya, Rusia mengalami gangguan pemasokan minyak ke Hungaria dan Slovakia. Belum adanya sinyal hijau perdamaian juga meningkatkan risiko sanksi baru terhadap Moskow.
Baca Juga: Inggris Putuskan Sanksi Taipan Minyak Iran
Adapun Amerika Serikat dan Eropa mulai membahas opsi militer pasca pertemuan tatap muka. Estonia menyatakan kesediaan mengirim pasukan hingga satu batalion untuk misi penjaga perdamaian di Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement