Kredit Foto: Istimewa
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berpotensi mengambil kepemilikan saham dalm perusahaan semikonduktor lain atau bahkan masuk ke sektor industri strategis lain. Hal ini terjadi usai penggantian dana hibah menjadi saham dalam Intel.
Penasihat Ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan bahwa pihaknya bisa meniru apa yang telah dilakukan terhadap dana subsidi ke Intel.
Baca Juga: Pemerintahan Donald Trump Resmi Beli Saham Intel
“Saya pikir ini situasi yang sangat khusus karena jumlah belanja yang besar mengalir ke Intel,” ujarnya, dilansir Selasa (26/8).
Hassett juga menambahkan bahwa pemerintahan saat ini sudah menyatakan komitmennya untuk mulai membangun sovereign wealth fund.
“Jadi saya yakin akan ada lebih banyak transaksi di masa depan, jika tidak di industri ini maka di industri lain,” katanya.
Baca Juga: Gegara Trump, Jerman Mulai Pertimbangkan Diversifikasi Mitra Dagang ke Asia-Afrika
Investasi Intel menjadi bagian dari serangkaian langkah tidak biasa yang ditempuh pemerintah. Namun hal ini menuai kritik karena dinilai menciptakan risiko baru bagi perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement