- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Entitas Anak DSSA Gandeng Raksasa Energi Filipina Kembangkan Panas Bumi 440 MW di Indonesia
Kredit Foto: Dian Swastika Sentosa
PT DSSR Daya Mas Sakti (DSSR), entitas anak tidak langsung PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT FirstGen Geothermal Indonesia, entitas anak Energy Development Corporation (EDC), yang merupakan produsen energi terbarukan terbesar di Filipina. Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk ventura bersama yang berfokus pada pengembangan panas bumi di Indonesia.
“Kesepakatan ini bukan sekadar investasi, melainkan sebuah kolaborasi strategis bersama EDC untuk menghadirkan pengetahuan serta pengalaman kelas dunia dari EDC dalam pengembangan panas bumi di Indonesia," ungkap Lokita Prasetya, Direktur Utama DSSR sekaligus Wakil Presiden Direktur DSSA.
"Tujuan kami adalah memperkuat kapasitas nasional dan memanfaatkan potensi energi panas bumi untuk menghadirkan energi bersih. Bersama EDC, kami ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan,” tambahnya.
Baca Juga: FTSE Russell Umumkan Rebalancing, Emiten Sinarmas Grup (DSSA) Masuk Large Cap
Indonesia memiliki sekitar 40 persen cadangan panas bumi dunia, setara dengan 24 gigawatt, namun baru sekitar 10 persen yang telah dikembangkan. Melalui kemitraan ini, DSSR dan FirstGen menargetkan percepatan pengembangan sumber daya panas bumi hingga 440 megawatt. Proyek-proyek tersebut tersebar di enam wilayah strategis, yakni Jawa Barat, Flores, Jambi, Sumatra Barat, dan Sulawesi Tengah.
“Dengan menggabungkan kapabilitas global EDC dan kehadiran lokal DSSR yang kuat, ventura bersama ini tidak hanya akan mengembangkan proyek, tetapi juga membangun kapasitas dan mentransfer pengetahuan yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi sektor energi terbarukan Indonesia,” ujar Francis Giles B. Puno, Wakil Ketua dan CEO EDC sekaligus Presiden & COO First Gen.
Selain mendukung ketahanan energi nasional, kolaborasi ini juga diproyeksikan memberikan kontribusi signifikan terhadap strategi Indonesia dalam memperluas bauran energi terbarukan dan mencapai target emisi nol bersih pada 2060.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement