Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Dihantui Risiko Koreksi, Harga Bitcoin Mulai Pulih ke US$110.000

Meski Dihantui Risiko Koreksi, Harga Bitcoin Mulai Pulih ke US$110.000 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga bitcoin mulai menunjukkan pemulihan bertahap pada Jumat (31/10). Ia sempat anjlok hingga US$106.000. Aset kripto terbesar di dunia itu sendiri sepanjang tahun ini sebagian besar bergerak dalam kisaran US$100.000–US$120.000.

Laporan Glassnode mengatakan bahwa btcoin menghadapi tantangan untuk menembus kembali short-term holder cost basis di sekitar US$113.000. Ia merupakan level yang dianggap penting untuk mempertahankan tren pasar bullish.

Baca Juga: Jajaki Bitcoin Treasury, Perusahaan Korea Selatan Ini Bidik 10.000 BTC

Adapun pasar kripto sendiri, khususnya bitcoin saat ini berangsung puluh dengan harga aset tersebut perlahan mendekati level US$110.000.

“Kegagalan berulang Bitcoin melewati batas ini menunjukkan momentum yang terus melemah,” tulis Glassnode.

Glassnode juga memperingatkan bahwa jika harga terus melemah, bitcoin berpotensi terkoreksi hingga US$88.000. Ia merupakan level yang mencerminkan realized price investor aktif dan kerap menandai fase koreksi yang lebih dalam.

Sentimen investor jangka pendek juga menunjukkan tekanan. Indikator Short-Term Holder Net Unrealized Profit/Loss (STH-NUPL) berada di –0,05. Hal ini menandakan banyak investor menjual dalam kondisi rugi dan kepercayaan pasar yang menurun.

Sementara Long-Term Holder Net Position Change turun sekitar 104.000 BTC. Hal itu menandakan investor jangka panjang masih cenderung melakukan aksi jual. Glassnode menilai harga sulit pulih sepenuhnya sebelum kelompok ini kembali beralih ke fase akumulasi.

Dari sisi pasar derivatif, kondisi tampak lebih tenang pasca krisis likuidasi Oktober. Volatilitas terealisasi menurun, dan pelaku pasar mulai mengurangi lindung nilai terhadap penurunan harga. One-week options skew kini kembali mendekati posisi netral.

Baca Juga: Manjakan Pengusaha, Australia Revisi Panduan Aset Digital Kripto

Glassnode menilai pasar bitcoin memasuki fase konsolidasi setelah gejolak besar bulan ini. Namun, dengan sentimen dan permintaan struktural yang masih rapuh, pemulihan harga dinilai baru akan berlanjut jika muncul kembali keyakinan investor terhadap aset digital tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: