Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Premi Asuransi Naik Tipis, OJK Pastikan Ketahanan Terjaga

Premi Asuransi Naik Tipis, OJK Pastikan Ketahanan Terjaga Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri asuransi nasional masih stabil di tengah dinamika ekonomi dengan total aset industri asuransi mencapai Rp1.181,21 triliun, naik 3,39% year on year (yoy) per September 2025, dengan tingkat solvabilitas yang tetap solid secara agregat.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (KE PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono, mengatakan kalau hingga kini kinerja industri perasuransian secara umum terjaga.

“Kinerja industri perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun (PPDP) secara umum terjaga stabil, didukung oleh tingkat solvabilitas yang solid secara agregat,” ujarnya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK secara virtual, Jumat, (7/11/2025).

Baca Juga: OJK Dorong Industri Asuransi Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Ogi menjelaskan, aset asuransi komersial tercatat Rp958,54 triliun, tumbuh 3,91% yoy. Pendapatan premi periode Januari–September 2025 mencapai Rp246,34 triliun, naik 0,38% yoy, terdiri atas premi asuransi jiwa Rp132,85 triliun atau terkontraksi 2,06% yoy dan asuransi umum serta reasuransi Rp113,49 triliun atau tumbuh 3,38% yoy.

Secara umum, permodalan industri tetap kuat dengan Risk-Based Capital (RBC) asuransi jiwa 481,94% dan RBC asuransi umum serta asuransi umum 326,38%, jauh di atas batas minimum 120%.

Baca Juga: OJK Waspadai Dampak Risiko Bencana terhadap Industri Asuransi

Di sisi lain, untuk asuransi nonkomersial, termasuk BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan program jaminan ASN, TNI, Polri, total aset mencapai Rp222,67 triliun, tumbuh 1,21% yoy.

OJK, kata Ogi, kedepannya akan terus memperkuat ketahanan industri terutama di tengah dinamika dan ketidakpastian global.

“OJK terus mendorong optimalisasi peran dan kinerja industri PPDP dengan tetap memperkuat ketahanan industri dalam menghadapi dinamika perekonomian global dan domestik,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: