20 Ribu Unit Fisik Kopdes Merah Putih Ditargetkan Dapat Dibangun pada November
Kredit Foto: Istimewa
Hingga kini sekitar 22.500 titik tanah yang siap dibangun untuk pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih telah berhasil diinventarisasi.
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menambahkan 15.000 titik lagi sedang dalam tahap persiapan.
Baca Juga: Pariwisata Indonesia Menuju Arah Berkualitas dan Berkelanjutan
Ini disampaikan Menkop saat melakukan audiensi, sekaligus penandatangan MoU antara Kementerian Koperasi (Kemenkop) dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Merah Putih di kantor Kemenkop, Jakarta, Kamis malam (13/11/2025).
MoU dilakukan terkait Sinergi Program Penguatan Kelembagaan dan Pemberdayaan Ekonomi Koperasi Di Desa.
Menkop optimistis, pada November mendatang dapat membangun sekitar 20.000 unit fisik Kopdes Merah Putih. “Syukur-syukur bisa lebih, bahkan sampai 30 ribu sampai 40 ribu titik inventarisasi tanah,” katanya, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Selasa (18/11).
Menkop mengatakan, target jangka panjangnya sesuai yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto. “Insya Allah pada Maret 2026, sebanyak 80.000 unit fisik Kopdes Merah Putih sudah terbangun dan beroperasi,” ungkapnya.
Ferry mengatakan, Kemenkop bertanggung jawab menginventarisasi 1.000 titik tanah per hari. Menkop juga memastikan, dalam pembangunan fisik di lapangan, kontribusi perangkat desa termasuk Kepala Desa dan Pemerintah Daerah selalu dilibatkan.
“Kami berharap adanya Kopdes Merah Putih ini menjadi alat perjuangan dan instrumen bagi Pemerintah Daerah dan Apdesi Merah Putih untuk mengembangkan desa, sehingga masyarakat desa dapat semakin maju,” harapnya.
Senada, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah menekankan, ada dua hal yang menjadi poin penting dalam kolaborasi dengan Apdesi Merah Putih.
Pertama, terkait peningkatan partisipasi masyarakat desa dan kelurahan sebagai anggota Kopdes. Keterlibatan Apdesi Merah Putih dinilai sangat penting tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam partisipasi anggota koperasi.
Saat ini, data Simkopdes telah mencatat sekitar 1.250.000 anggota yang tersebar di 82 koperasi, dengan rata-rata anggota di bawah 20 orang per desa. Bahkan, terdapat desa-desa yang sudah mencapai keanggotaan 100 persen.
“Meski sudah ada pencapaian signifikan, masih diperlukan dorongan dan kolaborasi lebih intensif dengan Apdesi Merah Putih untuk memperluas partisipasi masyarakat desa dalam koperasi,” ucap Wamenkop.
Kedua, kelembagaan Kopdes Merah Putih menjadi sangat berarti, juga didukung dengan data yang presisi dan akurat.
“Kepala desa, yang paling memahami kondisi masyarakatnya, diharapkan dapat didorong untuk melengkapi pendataan desa masing-masing secara menyeluruh melalui Simkopdes mendukung modernisasi koperasi desa,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement