Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Probiotec, PYFA Group Perkuat Daya Saing ESG Global dengan Raih Penghargaan NABERS di Australia

Lewat Probiotec, PYFA Group Perkuat Daya Saing ESG Global dengan Raih Penghargaan NABERS di Australia Kredit Foto: Pyfa group
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pyridam Farma Tbk (IDX: PYFA) lewat anak usahanya di Australia, Probiotec, mencapai milestone signifikan dalam transformasi berkelanjutan global dengan tergabung dalam kompleks industri pertama di Australia yang mendapatkan NABERS Embodied Carbon Rating. Standar baru ini menilai emisi karbon yang melekat sejak fase pembangunan konstruksi.

Keberhasilan ini memperkuat posisi Grup PYFA dalam menerapkan praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) berstandar internasional, yang kini semakin menjadi faktor penting dalam pertimbangan investor global.

Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Assistant Minister for Climate Change and Energy Australia, Josh Wilson, bersama Direktur NABERS, Magali Wardle, pada 10 Desember 2025 di Probiotec Multipack, Kemps Creek, Australia. 

Gudang industri Probiotec Multipack menjadi proyek percontohan pertama yang meraih peringkat NABERS Embodied Carbon dengan menggunakan material rendah karbon berdasarkan Environmental Product Declarations

Pencapaian ini merupakan hasil kerja sama antar sektor antara Probiotec, Frasers Property Industrial, Mainbrace Constructions, dan Aware Real Estate.

Direktur NABERS, Magali Wardle, menyatakan bahwa langkah semacam ini diperlukan oleh Australia untuk mempercepat transisi menuju rendah karbon.

“Tindakan kepemimpinan seperti inilah yang dibutuhkan Australia untuk mengakselerasi konstruksi rendah karbon.”.

Kepemimpinan industri dalam mengadopsi pengukuran embodied carbon yang transparan merupakan elemen kunci dalam mendorong percepatan konstruksi rendah emisi di Australia. Inisiatif semacam ini dinilai penting untuk menciptakan jalur yang kredibel dan terukur menuju target net zero sekaligus memperkuat daya saing aset industri di masa depan.

Assistant Minister for Climate Change and Energy Australia, Josh Wilson, turut hadir sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap percepatan pembangunan rendah karbon sebagai bagian dari agenda nasional transisi energi dalam mempercepat transisi energi dan pembangunan infrastruktur hijau.

Bagi PYFA Group, pencapaian ini memiliki relevansi strategis yang kuat bagi para investor. Direktur Utama PT Pyridam Farma Tbk, Lee Yan Gwan, menegaskan bahwa integrasi ESG telah menjadi bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan dan bukan sekadar pemenuhan kepatuhan. Menurutnya, pencapaian NABERS Embodied Carbon di Australia mencerminkan kesiapan PYFA Group untuk beroperasi sesuai standar global ESG, dan menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Di PYFA Group, kami percaya kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan adalah satu kesatuan. Pencapaian NABERS ini adalah manifestasi visi kami untuk tumbuh selaras dengan bumi. Kami berkomitmen pada integritas dan transparansi emisi guna memastikan PYFA bertumbuh di jalur yang etis dan berkelanjutan bagi para mitra dan investor global.”.

Baca Juga: Gelar Sustainability & ESG Forum, ACCA Indonesia dan IDX Dorong Transparansi dan Investasi Hijau di Indonesia

Jessica Walters, Chief Executive Officer Probiotec, mengungkapkan “Sebagai perusahaan pertama di Australia yang mencapai peringkat keberlanjutan yang inovatif ini, kami sangat bangga dapat membantu memimpin jalan menuju masa depan yang lebih bersih dan bertanggung jawab untuk rantai pasokan farmasi dan FMCG (barang konsumen yang bergerak cepat) kami," ujarnya.

Pencapaian ini mencerminkan komitmen kami untuk membangun lokasi kelas dunia dengan kredensial lingkungan yang luar biasa. Ini adalah penegasan yang kuat atas nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh tim kami, dan memperkuat kepercayaan yang diberikan oleh klien dan investor kami seiring Australia mempercepat perjalanannya menuju dekarbonisasi,” tambahnya.

Keberhasilan meraih peringkat Embodied Carbon ini menegaskan bahwa PYFA Group, melalui Probiotec, menunjukkan kesiapannya dalam mengadopsi best practices global, membuka peluang transfer pengetahuan dan standar keberlanjutan ke operasi regional, serta menempatkan PYFA Group sebagai early mover ESG di sektor farmasi ASEAN. Langkah ini diharapkan dapat membuka dialog lebih luas dengan para pemangku kepentingan yang memprioritaskan investasi berdampak positif (impact investing).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: