WE Online, Jakarta - Ajang pameran untuk solusi desain interior dan produk dekorasi rumah, Homedec, yang telah memenangkan penghargaan di Malaysia digelar di Indonesia. Kegiatan tersebut digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City dari 1-4 Oktober 2015.
Sales Director of PT Citra Inovasi Strategi Exhibition Andri Hermawan mengatakan pameran tersebut diikuti oleh lebih dari 200 stan dari 80 perusahaan. Produk yang dipamerkan, menurut dia, berasal dari produk lokal sebanyak 70% dan produk impor 30%.
Selama pameran ditargetkan akan dihadiri oleh tiga ribu pengunjung dengan transaksi penjualan antara Rp2-3 miliar. Untuk mencapainya, selama pameran produk dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar. Bentuk dan jenis produk yang dipamerkan juga memiliki standar sehingga dapat bersaing.
"Kami tahu kondisi sekarang rupiah sedang lemah, kegiatan ini sudah kami rencanakan sejak setahun sebelumnya, tapi tiba-tiba rupiah melemah. Tapi, itu tidak mempengaruhi penjualan, di hari pertama dari pagi sudah banyak yang belanja," ungkap Andri dalam pembukaan pameran, Kamis (1/10/2015).
President CIS Network Sdn Bhd Malaysia Dato' Vincent Lim mengatakan pameran Homedec telah digelar di Malaysia selama 13 tahun. Tujuan menggelar kegiatan tersebut di Jakarta untuk menjalin kerja sama lebih dalam pelaku industri interior di Indonesia. Dalam hal ini bekerja sama dengan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII).
Ketua HDII Francis Surjaseputra mengungkapkan kegiatan tersebut untuk mengikuti tren dunia dalam bidang desain dan interior. Pihaknya akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak lain yang berkompeten dalam bidang desain dan interior.
"Kami selalu berusaha bagaimana dapat bekerja sama. Kalau tidak kita akan semakin tertinggal," ungkap Francis.
Menurut Francis lagi, Indonesia selalu berpartisipasi pada fesyen, apa yang terjadi di luar selalu diikuti oleh designer di Indonesia. Produk di Indonesia selama ini masih mengalami masalah pada brand yang belum begitu dikenal. Namun, menurutnya, yang jauh lebih penting adalah mutu. Bagaimana suatu produk dibuat dengan lebih baik dan tepat waktu. Dengan demikian, customer dapat menentukan mana yang lebih baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement