WE Online, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun 2016 mendatang diprediksikan akan berada pada kisaran 4.600-an. Memang, target IHSG di tahun depan tidak jauh berbeda dengan capaian di tahun ini. Hal ini sebabkan kondisi perekonomian yang belum stabil baik di dalam maupun di luar negeri.
Hal ini disampaikan oleh Associate Director Sinarmas Sekuritas, Eri Suhaeri, saat ditemui di Jakarta, Senin (21/12/2015).
"Tahun depan market kalau masih Pak Jokowi masih akan berkembang. Akan ada perbaikan dari tahun ini. Target di 5.000-an kan, tapi saya tidak terlalu optimis bisa di 5.000-an kemungkinan masih di 4.600," ujarnya.
Adapun, Eri berpendapat jika target-target proyek infrastruktur serta kebijakan-kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah dapat berjalan sesuai dengan rencana harusnya pasar modal akan lebih baik lagi pencapaiannya.
"Tahun depan masih akan tidak terpuruk. Dengan kebijakan politik harusnya lebih baik kalau semua tercapai. Tahun dulu sempat IHSG dihentikan karena mencapai berada di level 2.000-an, tapi tidak akan terulang paling rendah IHSG hanya akan ada di 4.200," terangnya.
Ia menilai, meskipun pasar sempat terpuruk karena pergolakan ekonomi, dengan adanya depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar, kemudian gonjang-ganjing politik, tapi saat ini pasar masih berada dalam kodisi yang cukup baik.
"Pendorong pasar saat ini ekonomi walaupun dolar gonjang-ganjing, tapi masih bagus, secara politik dari bisnis masih jalan. Jadi fundamental kita kepada para pengusaha tidak ada kendala," tukasnya.
Sebagai catatan, pada penutupan perdagangan hari ini IHSG berada pada level 4.555,96 naik 1,62 persen atau 72,51 poin dibandingkan penutupan di akhir pekan lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement