Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi RI Mulai Menuju Batas Atas

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis points (bps) menjadi 7% dan penurunan giro wajib minimum (GWM) primer dalam rupiah sebesar 1% menjadi 6,5%. Pelonggaran kebijakan ini diharap akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi di 2016.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Solikin M Juhro mengungkapkan penurunan ini akan mendorong pertumbuhan kredit di tahun ini menjadi di kisaran 14% lantaran perbankan ikut merespons dengan menurunkan suku bunganya.

Respons perbankan ini diharapkan mendongkrak pertumbuhan ekonomi menuju batas atas dari yang ditetapkan oleh BI, yakni 5,2%-5,6%. Sebelum kebijakan ini BI hanya memprediksikan ekonomi hanya akan tumbuh di batas bawah dari 5,2%-5,6%.

"Dengan adanya BI rate dan GWM turun ini akan memperkuat transmisi suku bunga bank, syukur-syukur bisa 5,4%, tapi pasti akan meningkat. Jadi angka di 5,3% saja akan lewat dengan adanya kebijakan penurunan ini," ujar Solikin di Bandung, Sabtu (20/2/2016).

Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi di batas atas tersebut akan tercapai asalkan didukung oleh stimulus fiskal yang jalan dan proyek infrastruktur yang diharapkan dapat terealisasi sehingga dengan begitu tingkat konsumsi akan meningkat dan mendongkrak perekonomian nasional.

"Ini ada prasyaratnya, stimulus fiskal harus jalan, infrastruktur juga harus jalan, ini akan memberikan dampak atau gairah dari posisi demand-nya. Tapi, yang pasti penurunan BI rate dan GWM ini akan ada dampaknya ke perekonomian," tutup Solikin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: