Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengadaan Lahan Hambat Pembangunan SPBG

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Gagas Energi Indonesia berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Anak perusahaan PGN itu pun berencana akan membangun 10 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

Manager Strategic and Management Gagas Energi Indonesia Nova Muharam mengatakan pembangunan SPBG ini akan tersebar di beberapa daerah di wilayah Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Siduarjo, Probolinggo, Bogor, dan Pasaruan. Penetapan wilayah tersebut karena berdekatan dengan wilayah pipa transmisi gas milik induk usahanya, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

"Kalau yang punya PGN yang sudah siap ada 10 SPBG ditambah yang akan beroperasi diawal tahun ini yang akan beroperasi ada lima SPBG," kata Nova saat menghadiri Natural Gas Vehicles and Infrastructure Indonesia Forum and Exhibition ke-10 di Hotel Shangrilla, Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Untuk membangun 10 unit SPBG tersebut, Gagas membutuhkan dana sekitar US$ 2,5 juta sampai US$ 3 juta dengan kapasitas gas satu juta kaki kubik (mmscfd).

Nova mengakui persoalan lahan  memang kerap membuat pembangunan SPBG molor dari target. "Kami kesulitan saat mau membeli tanah sebab bukan hanya membeli tanah tapi waktu beli tanah harus memperoleh izin dari warga. Terus RTRW peruntukan," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: