WE Online, Jakarta - Jaksa Luksemburg menyelidiki tuduhan pencuciaan uang ratusan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap perusahan investasi pemerintah Malaysia, 1Malaysia Development Bhd (1MDB).
Menurut Jaksa, penyelidikan itu dilakukan mengikuti bukti bahwa dana yang dipegang Pemerintah Malaysia dalam rekening luar negeri di Singapura, Swiss dan Luksemburg telah disalahgunakan. Demikian sebagaimana dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Jumat (1/4/2016).
"Penyelidikan itu untuk menelusuri empat transfer pada 2012 dan satu transfer pada 2013 yang bernilai ratusan dolar," bunyi pernyataan tersebut.
Tuduhan terutama ditujukan terkait jumlah pembayaran atas pengeluaran surat berharga pada Mei dan Oktober 2012.
Diketahui, 1MDB beserta dewan penasehat yang dipimpin oleh Perdana Menteri Najib Razak telah menjadi subjek penyelidikan sepanjang tahun lalu oleh otoritas di Malaysia, Swiss, Singapura, dan Amerika Serikat menyusul tuduhan penyelewengan dana dan korupsi. Sementara, perusahan membantah semua tuduhan dan mengatakan akan bekerja sama dalam penyelidikan.
Kepala Jaksa Swiss mengatakan penyelidikan atas kasus 1MBD menunjukan ada sekitar 4 miliar dolar AS diduga telah disalahgunakan oleh perusahaan-perusahaan pemerintah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement