Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia-Belanda Perlu Kerja Sama Kemaritiman

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi diharapkan perlu melakukan kerja sama dalam bidang pembangunan kemaritiman dengan Belanda.

"Kemaritiman tersebut, saat ini sedang lagi dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia dan Negara Belanda dinilai sangat tepat dalam pembangunan kebaharian atau tol laut," kata Dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Ibnu Hajar Damanik di Medan, Jumat (22/4/2016).

Kerja sama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dengan Belanda, menurut dia, tidak perlu lagi dilakukan melalui pendidikan ilmu eksakta, sosial, budaya, bahasa, pertanian dan lainnya.

"Namun yang sangat diperlukan adalah mengenai pendidikan kemaritiman dan dapat memberikan peningkatan pembangunan bagi Indonesia dan juga memajukan perekonomian rakyat Indonesia," kata Ibnu.

Dia menjelaskan, pembangunan bidang kemaritiman dengan Belanda itu, dapat kembali mewujudkan Indonesia menjadi sebuah negara yang kuat dan paling maju di Asia Tenggara.

Apalagi, Indonesia merupakan sebuah negara yang cukup luas daerah laut dan perairan, dan juga memiliki ribuan pulau-pulau yang jauh terpencil.

"Hal ini harus tetap dapat kita pertahankan sebagai negara maritim yang benar-benar kuat, maju dan tidak dapat dikalahkan," kata mantan Rektor Unimed.

Ibnu menambahkan, kerja sama Indonesia dengan Belanda dinilai sangat tepat dan tidak perlu lagi diragukan. Ini harus dapat diwujudkan.

Sebab, Indonesia dengan Belanda sudah saling mengenal cukup lama, dan kerja sama di bidang pembangunan kelautan sebagai langkah bagi kedua negara agar semakin lebih dekat lagi.

"Dengan adanya kerja sama dengan Belanda, maka Indonesia bisa meningkatkan pembangunan di bidang kemaritiman, wilayah perairan, perumahan di pantai dan program-program lainnya yang saat ini sedang digalakkan pemerintah," kata Guru Besar Unimed.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama Pemerintah Belanda yang diwakili EP-Nuffic melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan tinggi.

"Kerja sama ini di bidang pendidikan tinggi mulai dari universitas, mahasiswa, akademisi, hingga peneliti Belanda dan Indonesia," ujar Sekjen Kemristekdikti, Ainun Naim, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan kerja sama dilakukan untuk saling melengkapi, contohnya dalam bidang beasiswa. Ainun menambahkan tidak semua beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda tersebut beasiswa penuh, ada yang hanya bebas uang kuliah dan ada pula yang sebagian.

"Nah, kerja sama ini saling melengkapi. Bagaimana Kemristekdikti ikut berperan membantu mahasiswa Indonesia untuk meraih pendidikan tinggi di Belanda," terang dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: