Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fakta di Balik Kehidupan 'Liar' Jack Dorsey, Sang CEO Twitter yang Eksentrik

        Fakta di Balik Kehidupan 'Liar' Jack Dorsey, Sang CEO Twitter yang Eksentrik Kredit Foto: Reuters/Toby Melville
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO Twitter Jack Dorsey memang menjalani kehidupan mewah, namun kehidupannya tak biasa. Sebagai seorang miliarder, Dorsey memiliki karir yang penuh gejolak di Silicon Valley.

        Setelah mendirikan Twitter pada tahun 2006, ia diangkat sebagai CEO perusahaan dua tahun kemudian dan kembali pada tahun 2015 setelah mendirikan perusahaan keduanya, Square di tahun 2009.

        Baca Juga: Lega, Akhirnya CEO Twitter Jack Dorsey Tak Jadi Digulingkan Investor Berkat...

        Ancaman terbarunya datang dari Elliott Management, seorang aktivis investor yang ingin melengserkan Dorsey dari Twitter. Perusahaan ini memegang saham besar di Twitter dan empat kursi dewan. Namun berhasil ia kalahkan berkat gelontoran saham dari Silver Lake.

        Dorsey memang penuh kontroversi dan kritik, ia memuja puasa dan kerap melakukan mandi es sebagai bagian dari rutinitasnya. Namun, kehidupannya tidak sepenuhnya sederhana. Seperti beberapa miliarder lainnya, ia memiliki rumah yang menakjubkan, berkencan dengan model, dan mengendarai mobil mewah.

        Namun, kebiasaan makan Dorsey kerap dinilai aneh lantaran ia hanya makan satu kali sehari. Dalam sebuah wawancara, Dorsey mengatakan dia makan tujuh kali dalam seminggu yaitu hanya makan malam.

        Untuk diketahui, pria dengan brewok ini memulai pemrograman ketika menghadiri Bishop DuBourg High School di St. Louis. Pada usia 15 tahun, Dorsey menulis perangkat lunak pengiriman yang masih digunakan oleh beberapa perusahaan taksi.

        Seperti banyak miliarder teknologi lainnya, Dorsey juga tidak pernah lulus kuliah. Dia hanya sebentar menghadiri University of Science and Technology dan dipindahkan ke New York University sebelum berhenti.

        Fakta unik lainnya dari Jack Dorsey adalah ternyata Dorsey merupakan seorang tukang pijat berlisensi. Ia mendapatkan lisensi tersebut di tahun 2002 sebelum ke panggung teknologi.

        Lalu, ia mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan podcasting bernama Odeo, di mana dia bertemu dengan para pendiri Twitter. Odeo pun gulung tikar pada tahun 2006, jadi Dorsey kembali ke idenya dan Twitter pun lahir.

        Twitter go public pada November 2013, dan dalam beberapa jam Dorsey adalah seorang miliarder.

        Pada tahun 2014, Forbes mematok kekayaan bersih Dorsey sebesar USD 2,2 miliar. Dan pada Maret tahun ini, kekayaan Dorsey bernilai sekitar USD 5,1 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: