Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Strategi Penanganan Covid-19 Kunci Pertumbuhan Ekonomi Kembali Naik

        Strategi Penanganan Covid-19 Kunci Pertumbuhan Ekonomi Kembali Naik Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertumbuhan ekonomi kuartal IV tahun 2020 menunjukkan upaya pemulihan ekonomi sedang berjalan walaupun dengan pelan-pelan. Sebelumnya BPS mengumumkan ekonomi Indonesia di 2020 terkontraksi 2,07% secara tahunan (yoy).

        Meski mengalami kontraksi, Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan melihat tren pemulihan ekonomi berlanjut. Pemulihan tersebut terlihat dari data pertumbuhan ekonomi yang membaik dalam tiga kuartal terakhir.

        Baca Juga: Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19 Harus Beriringan

        Sejak pandemi Covid-19 melanda, ekonomi Indonesia untuk pertama kalinya terkontraksi pada kuartal II 2020 dengan minus 5,32%. Memasuki kuartal ketiga kontraksi kembali terjadi sebesar 3,49%

        “Akar permasalahan dari kontraksi perekonomian nasional kita ada pada pandemi Covid-19. Kebijakan penanganan dan pencegahan Covid-19 perlu terus ditingkatkan dan diupayakan oleh seluruh elemen pemerintah dari pusat hingga daerah. Jika pemerintah tidak berfokus pada upaya penanganan Covid-19, langkah-langkah yang ditempuh untuk pemulihan ekonomi pun menjadi sia-sia,” kata Pingkan di Jakarta, Rabu (10/2/2021).

        Pingkan melanjutkan, jika dilihat dari sektor lapangan usahanya, hanya dua sektor saja yang mengalami peningkatan jika dibandingkan secara (yoy) dengan kondisi di kuartal IV 2019. Kedua sektor tersebut ialah sektor informasi dan komunikasi yang bergerak dari 9,78% (Q4 2019) ke 10,91% (Q4 2020) serta sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial dengan pergerakan dari 7,83% (Q4 2019) menjadi 16,54% (Q4 2020).

        Hal ini sangat relevan dengan dinamika yang terjadi di masyarakat selama pandemi. Pingkan menilai kebijakan pembatasan sosial yang diberlakukan di daerah-daerah di Indonesia per Maret 2020 silam telah mendorong adanya adaptasi kebiasaan baru bagi masyarakat. Kegiatan pendidikan, perekonomian, ibadah, hingga bekerja pun bertransformasi ke arah digitalisasi, sektor informasi dan komunikasi menjadi tumpuannya.

        Selain itu, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial juga terdongkrak seiring dengan semakin banyaknya kasus positif Covid-19 dan masyarakat terdampak yang tercatat di Indonesia.

        “Pemerintah perlu memperhatikan sektor-sektor yang mengalami peningkatan pertumbuhan dan mendorong supaya sektor-sektor tersebut bisa terus berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi. Untuk sektor informasi dan komunikasi misalnya, pemerintah perlu mendorong terciptanya ekosistem yang kondusif untuk semua pelaku di sektor tersebut melalui regulasi yang adaptif dan memperhatikan dinamikanya. Di saat yang bersamaan, upaya untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan sektor-sektor lain yang masih terdampak terus dilakukan,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: