Perusahaan penyelenggara layanan teknologi keuangan berbasis Peer-to-Peer (P2P) Lending Akseleran tumbuh sebesar 97% dalam lima bulan terakhir dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Selama lima bulan terakhir di tahun ini tercatat Akseleran tumbuh hingga 97 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020. Pertumbuhan dari sisi penyaluran pinjaman usaha juga sejalan dengan semakin membaiknya rasio kredit macet (NPL) Akseleran dengan secara kumulatif berada di angka 0,12 persen dari total penyaluran pinjaman," kata Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/6/2021).
Baca Juga: Likuiditas Sudah Pulih 77 Persen, KB Bukopin Yakin Bisa Bertransformasi pada 2023
Menurut Ivan, pertumbuhan Akseleran yang terus terjadi hingga menjelang akhir kuartal kedua tahun ini didorong oleh UMKM yang membutuhkan modal kerja usaha dengan produk pinjaman invoice financing yang lebih banyak dan yang sedang berusaha meningkatkan pelayanannya terutama pada industri yang terkait langsung dengan bulan Ramadan.
Secara kumulatif, dia menjelaskan, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar lebih dari Rp2,5 triliun kepada 2.500 lebih peminjam hingga akhir Mei 2021.
Selain itu, dia menerangkan, lima sektor usaha terbesar yang difasilitasi oleh Akseleran saat ini adalah berasal dari sektor engineering/construction dan menyusul berikutnya terbagi merata dari business & consumer services, coal & related energy, retail (online) dan oil & gas.
“Di satu sisi Ramadan memberikan berkah bagi kami karena adanya peningkatan kebutuhan dari para pelaku usaha dan masyarakat selaku peminjam (borrower). Di sisi lain, kegiatan ekonomi juga turut meningkat apalagi di masa menyambut Lebaran kemarin tingkat konsumsi masyarakat bertambah dan kebutuhan modal kerja usaha pasti ikut naik,” kata Ivan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: