Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Main-main! Berikan Ultimatum ke Jokowi, BEM SI Ancam Lakukan Hal Ini!

        Gak Main-main! Berikan Ultimatum ke Jokowi, BEM SI Ancam Lakukan Hal Ini! Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Koordinator BEM Seluruh Indonesia (SI) Luthfi Yufrizal mengancam aksi geruduk di Istana tidak akan berhenti sampai hari ini.

        Luthfi memastikan BEM SI akan mengawal sampai tuntas terkait kajian akademik perihal enam tuntutan mereka terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Baca Juga: Gak Main-main! Sebut Jokowi Sembunyi Soal Mafia Minyak Goreng, Rocky Gerung: Kabinet Diasuh oleh...

        "Kami ingin follow up terus dan memberi ultimatum kepada Jokowi. Dua minggu harus menemukan jawabannya," kata Luthfi di Jalan Merdeka Barat, Senin (28/3/2022).

        Luthfi menambahkan solusi dari pemerintahan Jokowi soal enam tuntutan BEM SI harus dipublikasikan melalui konferensi pers secara publik.

        Pihaknya akan mendatangkan massa yang lebih banyak jika tuntutan mereka tak terjawab.

        "Kami akan mengundang berbagai elemen dan menghadirkan massa lebih banyak. Kalau hari ini, kami masih fokus ke BEM SI," imbuhnya.

        Luthfi menerangkan aksi massa lanjutan rencananya kembali digelar 11 April 2022.

        Selain mengawal enam tuntutan, BEM SI juga akan menagih 12 tuntutan yang pernah disampaikan saat aksi massa memeringati 7 tahun Jokowi.

        "Itu juga belum ada jawabannya hingga sekarang. Waktu itu kami serahkan kajian akademiknya ke KSP Moeldoko," jelas dia.

        Sementara itu, perwakilan KSP Wandy Tuturoong menambahkan pihaknya akan menyerahkan naskah akademik BEM SI ke KSP Moeldoko.

        Pihaknya mengklaim sudah mendengar segala tuntutan mahasiswa.

        Baca Juga: Telak! Kritik Demo Masak Tanpa Minyak Goreng Megawati, Mahasiswa: Keturunan Soekarno, Memalukan!

        Wandy berterima kasih kepada mahasiswa yang telah ikut mengawal pemerintah Joko Widodo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: