Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kolaborasi Telkom dan Universitas Mataram Wujudkan Digitalisasi dalam Negeri

        Kolaborasi Telkom dan Universitas Mataram Wujudkan Digitalisasi dalam Negeri Kredit Foto: Telkom
        Warta Ekonomi, Bandung -

        PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk/Telkom menjalin kerja sama dengan Universitas Mataram (Unram). Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Executive Vice Presiden Digital Business and Technology PT Telkom Saiful Hidayat dan Rektor Unram Prof Bambang Hari Kusumo. 

        Saiful mengatakan, lewat MoU tersebut, Telkom membuktikan komitmennya mewujudkan digitalisasi di Indonesia serta mendukung penuh pengembangan ekosistem digital dengan solusi-solusi Internet of Things (IoT) di Unram. 

        Baca Juga: BRI, Bank Mandiri, hingga Telkom Diserbu, Investor Bawa Masuk Uang Ratusan Miliar Rupiah

        Melalui brand Leap-Telkom Digital (Leap) memiliki produk digital bernama Antares yang menawarkan solusi IoT dengan kemudahan akses pada platform dan jaringan LoRaWAN. Keunggulan inilah yang menjadi nilai lebih bagi Telkom untuk bisa bekerja sama dengan Unram supaya pengembangan IoT yang dilakukan civitas akademik Unram terintegrasi Antares.

        Telkom juga berupaya mengoptimalkan hasil riset digital yang dilakukan Unram agar bisa digunakan sebagai solusi digitalisasi berbagai industri, seperti transportasi, manufaktur, peternakan, dan yang lainnya.

        "Kami merupakan perusahaan BUMN yang saat ini diamanatkan Pak Menteri (Erick Thohir ,red) untuk bisa memberikan solusi digital bagi seluruh sektor industri, kita ini sudah harus masuk ke pertanian, manufaktur, perikanan, dan lain-lain," jelas Saiful kepada wartawan, Senin (4/4/2022).

        Baca Juga: Aplikasi Pijar Kampus Telkom Bantu Perguruan Tinggi se-Indonesia Hadapi Transformasi Digital

        Saiful mengatakan, Telkom memiliki produk IoT yang sudah berhasil terimplementasi di sektor peternakan salah satunya di perusahaan agribisnis ternama, Sreeya. Tak hanya itu, Antares Telkom juga terus mendorong agar IoT bisa digunakan lebih luas lagi di berbagai macam sektor industri. 

        "Oleh karena itu, kolaborasi dengan akademisi saya rasa cukup penting juga untuk memberikan kami gagasan dan pengetahuan di masing-masing sektor horizontal yang akan kita solusikan dengan IoT," jelasnya.

        Adapun, Rektor Unram menuturkan, dengan semangat digitalisasi, diharapkan Unram memberikan kontribusi nyata terhadap implementasi lintas sektor. Dia juga berharap Telkom dapat terus menjadi pendamping kampusnya, semisal memberikan pengajaran terkait IoT dan teknologi digital untuk solusi yang dibutuhkan masyarakat. 

        "Dengan demikian, riset kita tidak hanya berupa publikasi, namun juga solusi konkret pembangunan digitalisasi khususnya di area Lombok dan sekitarnya," katanya.

        Baca Juga: Hadirkan Creativity Insight untuk Mahasiswa, Telkomsel Gelar Edutalk di Universitas Medan Area

        Selain penandatanganan MoU, kunjungan Telkom ke Unram juga membawa program Digistar Connect. Kegiatan yang diprakarsai Leap ini turut dihadiri Wakil Rektor IV Unram Yusran Saadi serta 150 mahasiswa Unram yang baru diwisuda di hari sebelumnya. 

        Digistar Connect adalah bagian kolaborasi Telkom dan Unram, yakni membuka wawasan bagi mahasiswa Unram untuk memahami porgram magang dan rekrutmen di PT Telkom. Selain itu, dosen Unram pun memiliki kesempatan melakukan kunjungan industri ke Telkom. 

        Baca Juga: Sosialisasikan Tugas dan Wewenang, LPS Gandeng Universitas Indonesia

        Setelah menyelesaikan pendidikan, talenta-talenta terbaik lulusan Unram kini memiliki kesempatan menjadi bagian keluarga Telkom tidak hanya melalui jalur Great People Trainee Program (GPTP). Melainkan juga melalui jalur Digistar sebagai upaya percepatan Telkom menjadi perusahaan digital melalui rekrutmen talent terbaik dari perguruan tinggi.

        "Tantangan kita besar, kebutuhan talenta yang memiliki kompetensi pada masing-masing sektor harus terus kita upayakan. Salah satunya melalui program magang dan Digistar ini. Kami siap dan sangat terbuka menerima teman-teman Unram berpartisipasi," jelasnya.

        Bambang mengatakan, kerja sama ini juga memungkinkan akademisi lebih dekat dengan industri. 

        "Ini memudahkan Unram bisa mencapai target yang telah ditetapkan dari kementerian, terkait penyerapan angka kerja bagi mahasiswa yang sudah lulus agar dapat diterima di perusahaan BUMN atau perusahaan swasta nasional maupun internasional," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: