Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pedagang Marah Betul, Harga Cabai Meroket, Zulkifli Hasan Malah Becanda Sebut Itu Bonus Buat Petani!

        Pedagang Marah Betul, Harga Cabai Meroket, Zulkifli Hasan Malah Becanda Sebut Itu Bonus Buat Petani! Kredit Foto: Siaran Pers/Humas Kemendag
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Sekjen IKAPPI Bidang Pembinaan Pasar dan Pendidikan Pedagang Pasar, Ahmad Choirul Furqon sangat menyayangkan pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menganggap mahalnya harga cabai sebagai bonus bagi para petani cabai.

        “Kami sangat menyayangkan pernyataan Menteri Perdagangan Bapak Zulkifli Hasan. Entah itu diniatkan guyonan atau tidak, namun hal tersebut tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang Menteri, jangan hibur pedagang atau petani dengan logical fallacy atau kesalahan berlogika,” kata Furqon melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

        Baca Juga: Kabarnya Mulai Dekati Anies, Yusuf Mansur Disindir Habis Politisi PSI: Pake Agama Buat Kedok...

        Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau IKAPPI menilai bahwa masalah yang terjadi tidak semudah yang dijelaskan oleh Zulkifli Hasan.

        “Yang terjadi di lapangan jauh lebih komplek dan sebenarnya harus segera diberikan penanganan sangat serius,” ujarnya.

        Lebih lanjut, IKAPPI menjelaskan bahwa sebenarnya harga dari para petani normal dan tidak ada kenaikan signifikan. Bahkan hal itu telah diafirmasi oleh Menteri Pertanian beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Ade Armando Ingin Pernikahan Beda Agama Diberi Ruang, PA 212 Jelas Marah: Dia Otak Jadi Tuhannya!

        “Jadi apabila terjadi kenaikan harga yang tidak rasional, berarti ada masalah besar di jalur tengah, yaitu rantai distribusi pangan,” tuturnya.

        Furqon menambahkan bahwa ketidaknormalan harga pangan seperti cabai ini memberikan domino efek. Sehingga apabila tidak ditangani dengan serius akan merugikan pedagang yang ada di hilir.

        “Harga yang tidak normal di pasar saat ini tidak selayaknya ditanggapi dengan selorohan bercanda. Apabila permasalahan ini tidak segera diatasi di tingkat hulu, maka akan memberikan domino efek ke sektor usaha di hilir,” imbuh dia.

        Baca Juga: Roy Suryo Dibayangi Jerat Hukum Soal Meme Stupa Borobudur, Ferdinand: Sebagai Lelaki, Jantanlah...

        Adanya masalah diharapkan tidak memberikan dampak buruk terhadap citra Kementerian Perdagangan secara institusi maupun Menteri Perdagangan secara personal.

        “Masalah ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut, bahan pangan pokok merupakan Sesuatu yang penting untuk memenuhi hajat hidup seluruh masyarakat Indonesia. Jangan sampai masalah yang dibuat selorohan ini akan menyebabkan dampak buruk berupa distrust public terhadap Kemendag secara lembaga atau Mendag, Zulhas secara personal,” pungkas Furqon.

        Sebelumnya, Mendag Zulhas menyebut kenaikan harga cabai merupakan bonus tahunan bagi para petani cabai. Hal itu disampaikannya usai bertemu Menateri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: PDIP Baunya Usung Puan, Ultimatum Megawati Sebuah Tanda, Dirinya Tak Takut Lepaskan Ganjar!

        "Kalau cabai keriting cabe merah musiman ya sekali-kali petani dapat bonuslah," kata Zulkifli awal pekan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: