Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan selama ini dikenal sebagai primadona dalam survei elektabilitas capres 2024. Nama mereka selau bertarung untuk mendapatkan peringkat pertama.
Terbaru, dalam survei Politika Research and Consulting (PRC), diketahui bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melesat sebagai capres 2024. Ganjar bahkan jauh mengungguli 2 kandidat lain tersebut, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Bukan Ganjar Pranowo, Tapi Puan Maharani yang Dianggap Sebagai Simbol PDIP
Dalam survei tersebut, Ganjar menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 30 persen. "Pada simulasi sepuluh nama, Ganjar unggul sangat jauh berada di atas Anies, Prabowo, dan nama-nama lainnya," kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo, dilansir dari GenPI.co, Senin (25/7).
PRC mencatat elektabilitas Anies sebesar 23,8 persen, sedangkan Prabowo Subianto 20,8 persen. Data lain pada simulasi top of mind, ujar Rio, Ganjar juga berada di urutan teratas dengan perolehan 23,7 persen. Posisi politikus PDIP itu di atas Anies dan Prabowo.
"Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 18,7 persen, kemudian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 17,9 persen," kata Rio.
Untuk survei top of mind ini, Rio mengungkapkan pihaknya memberikan pertanyaan terbuka kepada para responden, yakni siapa yang paling layak dipilih sebagai capres dan cawapres jika pemilu dilaksanakan pada hari ini.
Hasil dari survei tersebut menunjukkan elektabilitas Ganjar yang unggul dengan marjin yang cukup lebar, yakni 5 persen di atas Anies Baswedan yang menempati posisi kedua. Ganjar juga berada di posisi teratas dalam simulasi tiga nama.
Baca Juga: Mohon Maaf Pak Ganjar, PDIP Lebih Baik Segera Usung Puan Maharani di Pilpres 2024
Pada simulasi tersebut terdapat dua model survei yang dilakukan dengan hasil perolehan Ganjar sebanyak 34,6 persen dan 46,8 persen.
Selain itu, survei PRC ini juga menjelaskan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, sebanyak 62,8 persen responden merasa puas dengan kinerja Jokowi dalam tiga tahun belakangan.
Adapun survei dilakukan pada 12 Juni 2022 sampai dengan 3 Juli 2022 yang diikuti 1.200 responden di seluruh Indonesia melalui wawancara telepon. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling terhadap populasi nasional dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,74 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum