Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Legislator Tekankan Pentingnya Menjalin Dialog untuk Selesaikan Masalah dengan Separatis di Papua

        Legislator Tekankan Pentingnya Menjalin Dialog untuk Selesaikan Masalah dengan Separatis di Papua Kredit Foto: Website Partai Golkar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gejolak yang ditimbulkan oleh separatis atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terus jadi sorotan. Sebagaimana sama-sama diketahui, sebelumnya dan membuat heboh adalah kabar KKB di Papua melakukan penyanderaan terhadap pilot Susi Air.

        Mengenai hal ini, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meminta pemerintah untuk menindak tegas semua pihak yang melakukan aksi rasialisme dan separatis di Papua. Selain tindakan tegas, menurutnya, dialog yang setara dan partisipatif antara pusat dan daerah juga harus terus dilakukan secara intensif untuk menyikapi masalah yang terjadi di Papua.

        "Selain itu, saya juga meminta pemerintah mengintensifkan dialog yang setara dan partisipatif antara pusat dengan daerah," kata Bobby dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (27/2/2023).

        Baca Juga: Optimistis Pilot Susi Air Bisa Dibebaskan dari Penyanderaan KKB, Legislator Dorong Langkah Persuasif: Jangan Sampai Jatuh Korban

        Bobby meyakini, dengan dialog akan ditemukan persoalan-persoalan mendasar yang dituntut oleh sebagian masyarakat Papua terkhusus mereka yang masih bergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

        "Siapa tahu dengan dialog masyarakat adat Papua memiliki usulan terkait pembangunan. Sehingga, pembangunan yang diupayakan pemerintah bersifat bottom-up," ungkapnya.

        Politisi Fraksi Partai Golkar ini menilai pintu dialog diharapkan dapat mencari jalan keluar terhadap persoalan-persoalan yang selama ini belum tersentuh. Apalagi mengingat tindakan separatisme oleh KKB di Papua itu sangat merugikan serta meresahkan bagi masyarakat di wilayah Papua.

        Baca Juga: Anwar Abbas Bela Megawati, Katanya: Beliau Mau Menggalakkan Pencegahan Stunting, Bukan Nyinyirin Ibu-Ibu Pengajian

        "Keberadaan KKB Papua sudah menjadi kelompok separatis yang mengancam keutuhan negara. Bahkan merunut sejarahnya, gerakan separatis ini sudah ada sejak tahun 1963," imbuhnya.

        Diketahui, terbaru KKB membakar rumah di samping Tower Telkom Kampung Kago, Papua dan juga melakukan penyerangan kepada aparat TNI dan Polri di kampung Nipuralome Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu, (18/2/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: