Harga Bitcoin Tinggi, Reku Ajak Investor untuk Diversifikasi ke Kripto
Bitcoin kembali mencatatkan lonjakan harga yang tinggi, bahkan baru-baru ini sempat naik ke level US$55 ribu atau lebih dari Rp 861 juta, Selasa, (27/2). Kemudian harga Bitcoin terus melaju hingga US$61 ribu atau setara Rp 959 juta, mendekati Rp 1 Miliar, Maret (1/3).
Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan kenaikan harga ini didorong oleh sejumlah faktor seperti masuknya dana bersih sebesar US$6,1 miliar ke sejumlah ETF Bitcoin Spot sampai dengan manuver MicroStrategy yang membeli sekitar 3.000 token yang mana menambah total kepemilikan perusahaan tersebut akan bitcoin mencapai sekitar US$10 miliar.
Baca Juga: Lewat Portal Transparansi, Reku Bongkar Tips Aman Berinvestasi
Langkah ini menurutnya bisa menjadi sebuah acuan untuk investor lainnya untuk mulai berpikir melakukan diversifikasi aset dalam bursa dari kripto.
“Harga Bitcoin saat ini hanya terpaut $10 ribu dari ATH sebelumnya. Beberapa indikator, seperti Realized HODL Ratio (RHODL) dan indikator Stock-to-Flow, menunjukkan potensi berlanjutnya tren bullish yang terjadi. Dengan begitu, kemungkinan Bitcoin akan mencetak ATH baru masih sangat terbuka,” jelas Fahmi.
Melihat tren positif yang ada, sinyal positif terlihat bagi merka yang ingin masuk dalam investasi kripto, salah satunya dengan masuk ke Bitcoin.
“Kondisi ini bisa membuka prospek investor yang baru ingin berinvestasi aset kripto untuk memulai perjalanannya. Sebab, performa Bitcoin menunjukkan bahwa instrumen aset kripto bukan hanya dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap, namun juga opsi diversifikasi untuk mengoptimalkan potensi return. Investor existing juga bisa memanfaatkan momentum ini untuk mendiversifikasikan aset kriptonya ke sejumlah koin lain yang berpotensi akan turut meningkat berkat kenaikan harga Bitcoin,” imbuhnya.
Namun, investor tetap perlu cermat dan bijak untuk memantau kondisi pasar secara berkala dan menyesuaikan strategi investasinya. Reku juga rutin memberikan analisa pasar secara real-time dan akurat melalui Learning Hub yang bisa diakses di aplikasi dan website.
Baca Juga: Meski Dilanda Efek The Fed, Reku Optimistis Market Kripto Akan Menghijau
“Momentum bullish di Bitcoin ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran bagi investor untuk menyusun kembali strategi investasinya. Investor tetap dihimbau untuk tetap mempertimbangkan seluruh keputusan investasi dengan riset mendalam dan pertimbangan yang bijak, serta tentunya menggunakan uang dingin untuk berinvestasi,” kata Fahmi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: