Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dikenal Sebagai Pengusaha Sawit, Siapa Haji Isam yang Dibicarakan di Media Sosial?

        Dikenal Sebagai Pengusaha Sawit, Siapa Haji Isam yang Dibicarakan di Media Sosial? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beberapa waktu yang lalu, media sosial dihebohkan dengan sosok anak Haji Isam yang sudah menjadi komisaris di usianya yang terbilang masih muda. Warganet lantas mencari tahu sosok sebenarnya di balik nama Haji Isam yang disebut-sebut sebagai crazy rich di Indonesia.

        Haji Isam sendiri merupakan seorang pengusaha sawit dan tambang batubara asal Kalimantan Selatan (Kalsel). Crazy rich berdarah Bugis tersebut memiliki gurita bisnis Jhonlin Group dengan total kekayaan diprediksi mencapai Rp10 triliun.

        Baca Juga: CPOPC Dorong Anak Muda Jadi Duta Sawit Lewat YEAs

        Haji Isam yang lahir di Batulicin, Kalimantan Selatan pada 1977 itu memiliki nama lengkap Andi Syamsudin Arsyad. Pada awalnya, ia tidaklah lahir dari keluarga konglomerat murni. Sebaliknya, dia mengumpulkan harta kekayaannya dari bekerja sebagai operator alat berat dan tukang ojek.

        Dilansir dari Tempo tanggal 8 April 2018, tercatat ayah Haji Isam merupakan pedagang tembakau yang merantau ke Kalimantan Selatan, namun Haji Isam muda mengawali karirnya sebagai supir pengangkut kayu. Sejak saat itu, dia mengenal penambang batubara lokal bernama Johan Maulana. Dirinya pun akhirnya belajar tentang cara mengelola pertambangan berikut dengan bisnisnya.

        Dua tahun belajar dari Johan, dirinya pun mengawali bisnis batubara yang kemudian mengubah hidupnya selamanya.

        Kemudian, setelah dipinjami oleh Johan modal berupa alat berat tambang pada tahun 2003, Haji Isam kemudian menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia yang merupakan bagian dari PT Bumi Resources Tbk melalui CV Jhonlin Baratama. Kemudian, CV nya tersebut beralih menjadi PT Jhonlin Baratama setelah usahanya cukup sukses dan dikenal luas.

        Perusahaan tersebut tercatat memiliki omzet sekitar Rp40 miliar per bulan dengan total menambang batubara hingga 400 ribu ton per bulannya. Lantaran omzet fantastis tersebut, bisnis Haji Isam kemudian menggurita lagi dengan merambah pada bisnis penerbangan yang diberi nama Jhonlin Air Transport. Perusahaan tersebut memiliki dua helikopter dan dua Fokker.

        Tak hanya penerbangan, Haji Isam juga memiliki bisnis perkapalan yang diberi nama Jhonlin Marine dengan armada sebanyak 16 kapal tongkang pengangkut batubara. Sementara itu, di bidang perkebunan kelapa sawit, Jhonlin Agromandiri tercatat memiliki pabrik biodiesel senilai Rp2 triliun yang dikelola oleh Jhonlin Agro Raya Tbk.

        Selain batubara, sawit dan transportasi, bisnis nya pun berekspansi ke gula. Pada akhir tahun 2020, Presiden RI Ke-7, Joko Widodo alias Jokowi sempat meninjau lokasi panen tebu dan meresmikan pabrik gula milik Haji Isam tersebut. Adapun pabrik itu berlokasi di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

        Baca Juga: CPOPC Ministerial Meeting ke-12 Perkuat Kerja Sama dan Promosi Keberlanjutan Industri Sawit

        Adapun pabrik tersebut dioperasikan oleh PT Prima Alam Gemilang yang merupakan anak usaha Jhonlin Group milik Haji Isam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: