Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BOJ Diminta Hati-hati, Inflasi Masih Hantui Normalisasi Kebijakan Moneter Jepang

        BOJ Diminta Hati-hati, Inflasi Masih Hantui Normalisasi Kebijakan Moneter Jepang Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank of Japan (BOJ) harus berhati-hati dalam menormalkan kebijakan moneter, mengingat masih adanya ketidakpastian mengenai bagaimana ekonomi Jepang akan bereaksi terhadap era baru suku bunga positif.

        Asisten Gubernur Bank of JapanSeiichi Shimizu. mengatakan berbeda dengan negara maju lain yang memiliki ekspektasi inflasi jangka panjang sesuai target, ekspektasi inflasi dan inflasi inti negaranya masih di bawah level dari 2%.

        Baca Juga: CDI Group Ekspansi, Tambah PLTS dan Dua Kapal Kimia dari Jepang

        “Di Jepang, ekspektasi inflasi masih di bawah 2%, sehingga kami perlu terus mendorong ekspektasi dan mendukung aktivitas ekonomi,” ujarnya, Jumat (17/10).

        Ia menambahkan, selain ketidakpastian global akibat kebijakan perdagangan, negaranya menghadapi tantangan unik karena lama terbiasa dengan suku bunga rendah.

        “Kami belum tahu bagaimana ekonomi akan bereaksi terhadap kenaikan suku bunga. Karena itu, bank sentral harus sangat berhati-hati dalam menilai dampaknya,” kata Shimizu.

        Baca Juga: KEK Industropolis Batang Perkuat Sinergi Investasi Hijau Indonesia–Jepang di Osaka Expo 2025

        BOJ mulai keluar dari stimulus besar-besaran selama satu dekade tahun lalu dan menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,5% di Januari 2025. Hal itu dilakukan dengan pandangan bahwa negara tersebut berada di ambang pencapaian inflasi 2%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: