Diaspora Indonesia yang ada di Inggris dengan bersemangat pengikuti acara sosialisasi tax amnesty yang digelar Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta didukung KBRI London dalam acara yang dibalut "Indonesia Business Outlook," di Hotel Millenium, London, Rabu (7/9/2016) siang.
Lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan seluruh peserta pada pembukaan acara sosialisasi dengan derigen Dani Dumadi berhasil membangkitkan rasa nasionalisme warga Indonesia yang sudah lama menetap di Inggris.
"Saya jadi merinding saat ikut melantunkan lagu Indonesia Raya," ujar Cynthia Kasim kepada Antara London, Rabu.
Cynthia tidak sendiri karena diaspora Indonesia lainnya seperti Caya Fairere serta Tessa Dennis dan Sara Beresford, Irma Lengkong, dengan tekun mengikuti paparan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad.
Acara sosialisasi dibuka Dubes RI di London Rizal Sukma yang memberikan pujiannya atas partisipasi dan antusiasme masyarakat Indonesia yang hadir pada acara sosialisasi UU mengenai Pengampunan Pajak mengingat acara diselenggarakan siang hari dan pada saat jam kerja.
Ditekankannya, perlunya kerja sama dan dukungan masyarakat Indonesia dalam pelaksanaan UU ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad kepada Antara London mengatakan acara sosialisasi ini perlu dilakukan dalam upaya mensosialisasikan kebijaksanaan pemerintah. Kebijakan pengampunan pajak ini merupakan satu kesatuan dari kebijakan pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
"UU Pengampunan Pajak diperkenalkan saat ini karena adanya tekanan pelemahan ekonomi global, perlunya pendanaan untuk pembangunan infrastruktur, mendukung program percepatan pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi, dan menopang pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas, ujar Muliaman.
Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI London Hastin Dumadi kepada Antara London mengatakan kegiatan sosialisasi Undang-undang Tax Amnesty London juga diadakan dialog langsung dengan para peserta yang hadir.
Dialog dengan nara sumber Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting, dan Direktur Transformasi Proses Bisnis Direktorat Pajak Kementerian Keuangan Hantriono Joko Susilo dengan moderator Mahendra Siregar, mantan Kepala BKPM.
Usai acara, banyak peserta yang langsung melakukan dialog one to one dengan para petugas untuk mendapatkan informasi dan bisa juga masyarakat Indonesia untuk menghubungi tim Layanan Konsultasi Perpajakan yang bertugas di KBRI London hingga awal bulan Oktober mendatang. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement