Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengerahkan 60 personel untuk mengamankan tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Setiap satu orang akan dikawal sepuluh anggota, jadi kalau enam orang, enam puluh anggota yang dikirim dari kami," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan di Balai Sudirman, Jakarta, Senin (24/10/2016).
Menurut dia, para personel yang bertugas melakukan pengamanan itu berasal dari gabungan sejumlah satuan fungsi di Polda Metro Jaya.
"Mereka merupakan orang-orang terlatih. Jadi koordinasi, misalnya, dalam kegiatan kampanye, juga nantinya akan mudah dan kami harapkan paslon akan merasa aman dan tenang dengan adanya pengamanan ini," tuturnya.
"Para personel sudah akan 'nempel' paslon setelah penentuan nomor urut calon besok," tambahnya.
Irjen Pol Mochamad Iriawan juga mengungkapkan pengamanan terhadap paslon ini akan dilaksanakan hingga Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih pada 2017.
Terdapat tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Senin, untuk mengikuti Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Ketiga pasangan tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura.
Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement