Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Masduki Baidlowi, mengatakan banyak ulama Madura yang ingin menyatakan dukungan langsung kepada calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Padahal, Madura selama ini dikenal sebagai salah satu daerah basis massa pendukung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Di Madura selama ini banyak dihubungkan dengan ulama yang katanya sangat berseberangan atau mengkritisi Kiai Ma'ruf, ternyata kenyataannya banyak yang ingin silaturrahmi ke Kiai Ma'ruf," ujarnya di Surabaya, Jumat (4/1/2019).
Ia menambahkan, sejumlah ulama telah menyampaikan undangan dan keinginan langsung untuk bertemu Ma'ruf. Selain itu, Ma'ruf sendiri mengutarakan niatnya untuk kembali ke Madura usai menyambangi salah satu pesantren di Bangkalan pada Oktober lalu. Hal itu akan dilakukannya sekitar pertengahan bulan Januari ini.
"Tapi Insya Allah pertengahan Januari nanti mulai keliling ke beberapa tempat, terutama di Jawa Barat dan beberapa titik di Jawa Timur," imbuhnya.
Semantara, anggota Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Jawa Timur, Mahud, mengaku optimistis meraih kemenangan di seluruh Jawa Timur, termasuk Madura.
"Bupati Sumenep itu kader PKB, Bupati Pamekasan juga kader PKB, Bupati Sampang kader NasDem dan Bupati Bangkalan kader PPP. Makanya kami optimistis Madura menang," katanya.
Menurutnya, beberapa pekan lalu ulama dan kiai berpengaruh se-Madura mendeklarasikan dukungan ke pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Karena itu ia juga telah berkoordinasi dengan partai-partai pengusung Jokowi-Ma'ruf lainnya dan para relawan untuk bergerak all out memenangkan pasangan nomor urut 01.
"TKD resmi maupun relawan juga terus bergerak aktif mencari dukungan masyarakat," jelasnya.
Diketahui, pada Oktober lalu, Ma'ruf sempat menyambangi Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin di Bangkalan, Madura. Ma'ruf menuturkan masih memiliki silsilah keturunan Madura dari para tokoh dan raja di Madura pada masa lampau.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: