Jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor di Bengkulu bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengidentifikasi, 30 warga meninggal dunia dari sebelumnya hanya 29 orang dan 6 lainnya masih diyatakan hilang.
Baca Juga: Pasca Banjir di Bengkulu, PLN Telah Recovery Sistem Kelistrikan 74,28%
"Hingga pukul 16.00 WIB sejumlah 30 orang dinyatakan meninggal dan 6 lainnya hilang. Korban meninggal dunia tertinggi teridentifikasi dari Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jumlah 24 orang, sedangkan Kota Bengkulu 3 orang dan Kepahiang 3," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui rilisnya, Rabu (1/5/2019).
Tim SAR gabungan yang dikoordinir oleh Basarnas memfokuskan pencarian korban hilang di Desa Talang Boseng, Susup dan Kelindang. BPBD Provinsi Bengkulu mengidentifikasi korban hilang sebagai berikut, Tumini (60), Heri Hartanto (20), Halidin (45), Kanelo (1,6), Yananan dan seorang anak. Bencana ini juga menyebabkan 2 orang luka berat dan 2 lainnya luka ringan.
Total kerugian sementara hingga hari ini (1/5) senilai Rp 144 miliar. Namun, jumlah akan terus bertambah karena perkiraan kerugian tersebut menggunakan data sementara. Mengingat luas banjir dan skala dampak yang ditumbulkan maka jumlah kerugian akan banyak bertambah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat