UPH Festival 2019, Libatkan 2.700 Mahasiswa di Human Configuration
Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelat UPH Festival yang sekaligus menyambut mahasiswa baru. Acara yang digelar selama empat hari dari tanggal, ditutup bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2019.
Human configuration menjadi pertunjukan pamungkas dalam seluruh rangkaian UPH Festival 2019, dengan mengangkat tema ‘Kebinekaan Nusantara’. Pertunjukkan melibatkan 2.700 mahasiswa baru dan berkolaborasi dengan lima Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), antara lain Spirit Dance Company (SDC), Nusantara Dance Company (NDC) UPH, UKM Production Troops, UKM Lighthouse Singers & UKM Art Band, serta Teachers College (TC) dan Faculty of Nursing (FoN).
Student Activity Specialist UPH, Fransiskus Asisi Handoyo mengatakan seluruhnya acara dibawah pengarahan Staff Departemen Student Life dan dosen Conservatory of Music (CoM) UPH.
“Ini merupakan tantangan tersendiri, karena ketepatan dan kecepatan menjadi syarat utama. Apalagi mahasiswa baru hanya berlatih satu kali bersama para penari, dalam waktu satu setengah jam, pada tanggal 15 Agustus 2019, di sela-sela UPH Festival berlangsung,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Baca Juga: IdeaFest Tahun Ini Bawa Semangat Kemerdekaan RI
Sementara itu, Ketua Program Studi Com, Delicia Mandy, menyatakan bahwa dia beserta timnya mulai merancang setlist dan aransemen lagu pada bulan Mei, sedangkan latihan rutin dimulai pada bulan Agustus 2019. Performance ini melibatkan 58 personil yang terdiri dari mahasiswa tingkat atas hingga tingkat awal, dosen, bahkan alumni CoM UPH.
“Ajang ini sekaligus untuk menyatukan keluarga CoM UPH, melalui tampil bareng di UPH Festival seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Sambungnya, “CoM UPH sudah berdiri selama 20 tahun, dan lulusan kita sudah cukup banyak jumlahnya, dan mereka tersebar dan di berbagai bidang di berbagai tempat. Ajang seperti ini merupakan tempat dimana kita bisa berkumpul kembali dan mengeratkan hubungan dalam keluarga CoM UPH,” tambahnya.
Sekedar informasi, Human configuration ini diramaikan pula dengan musik rancangan dirancang dan ditampilkan oleh Conservatory of Music (CoM) UPH. Musik yang dimainkan menggambarkan semangat nasionalisme anak-anak muda Indonesia: lagu-lagu yang dimainkan merupakan lagu-lagu tradisional, di antaranya Manuk Dadali dan Yamko Rambe Yamko, yang sudah diaransemen dengan penambahan unsur-unsur musik kontemporer, seperti Electronic Dance Music (EDM) dan aransemen lagu pop.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: