Amerika Serikat (AS) memperingatkan Turki akan menghadapi konsekuensi jika serangannya terhadap milisi Kurdi di timur laut Suriah tidak melindungi populasi yang rentan atau berisi militan ISIS.
Namun Duta Besar AS untuk PBB, Kelly Craft, berbicara setelah pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB untuk Suriah, tidak merinci apa akibatnya.
Turki menyerang milisi Kurdi yang merupakan sekutu AS di Suriah pada hari kedua Kamis (10/10/2019) waktu setempat, memaksa puluhan ribu orang melarikan diri dan menewaskan puluhan lainnya.
Baca Juga: Invasi Turki atas Suriah Bikin Norwegia Hentikan Ekspor Senjata
"Kegagalan untuk bermain sesuai aturan, untuk melindungi populasi yang rentan, kegagalan untuk menjamin bahwa ISIS tidak dapat mengeksploitasi tindakan ini untuk membangun dirinya kembali, akan memiliki konsekuensi," kata Craft seperti dikutip dariĀ Reuters, Jumat (11/10/2019).
Turki sendiri mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB dalam sebuah surat pada hari Rabu bahwa operasi militernya di Suriah utara akan "proporsional, terukur, dan bertanggung jawab."
"Operasi ini hanya akan menargetkan teroris dan tempat persembunyian mereka, tempat penampungan, tempat tinggal, kendaraan senjata dan peralatan," tulis Duta Besar Turki Feridun Sinirlioglu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: