Selain itu, Ketut menegaskan diharapkan kontribusi sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi dan ekspor nasional ke depan semakin nayata.
"Kita patut bersyukur, sekarang di Kementan sistem manajemen man, money, dan material tidak lagi parsial, tapi sudah terintegrasi dalam satu pintu," jelasnya.
Menyongsong revolusi industri 4.0, Ketut menjelaskan melalui dukungan yang penuh dari Menteri Syahrul Yasin Limpo, Kementan juga sedang merancang sistem informasi data dengan memanfaatkan teknologi Big Data. Diharapkan pada 2020 sistem ini sudah rampung.
Baca Juga: Ini Skema Kementan dalam Efisiensi Usaha Tani
"Teknologi ini memungkinkan data yang bervariasi, bertumbuh cepat, berukuran sangat besar, dan tidak terstruktur dapat diolah secara inovatif," jelasnya.
"Diharapkan hasil olahan data tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendalam dan membantu dalam hal pengambilan keputusan yang tepat dalam perencanaan dan pengembangunan pertanian ke depan," tambah Ketut.
Perlu diketahui, penilaian dan penentuan pemenang dilakukan secara obyektif dan independen oleh dewan juri. Menurut Ketua Penyelenggara Top Digital Awards 2019 yang juga Pemimpin Redaksi Majalah IT Works M Lutfi Handayani, kegiatan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada instansi pemerintahan dan perusahaan swasta yang dinilai berhasil mengimplementasikan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam program mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: