Adapun program yang telah dikontribusi oleh HSBC, antara lain Anak Cerdas bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan dan pengenalan filosofi teknologi digital sejak usia anak.
Kemudian Work Ready berkolaborasi dengan British Council Indonesia Foundation yang menanamkan pentingnya core skills di kalangan siswa maupun pendidik, Anak Bangsa Siap Berkarya bersama Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) yang fokus pada pengkayaan pendidikan vokasional bagi lulusan SMK agar siap bekerja dan berkarya, dan program yang fokus pada peningkatan kompetensi dunia pendidikan tinggi dan profesional muda di industri perbankan yang dijalankan bersama Sampoerna University dan Putera Sampoerna Foundation.
Baca Juga: HSBC Cari Mitra Luncurkan Platform Blockchain Voltron
Pakar pendidikan Indonesia, Itje Chodidjah menilai program-program pendidikan yang mampu menyeleraskan antara dunia pendidikan formal dan kebutuhan industri seperti yang dilakukan HSBC Indonesia penting untuk menjadi agenda dunia korporasi.
Menurut Itje, yang menginspirasi dari program pendidikan HSBC adalah luasnya kalangan yang mampu disentuh, materi pembelajaran dan pelatihan yang membidik akar permasalahan, serta konsistensi dan kebersinambungan program yang dijalankan.
"SDM unggul tidak bisa dilahirkan hanya melalui program yang fokus pada peningkatan kompetensi siswa, juga pengembangan ekosistem lainnya. Penguatan core skills, seperti daya berpikir kritis, kemampuan mengatasi tantangan, kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi, literasi digital, semangat kebangsaan, pengembangan kreativitas dan daya imajinasi, serta keterampilan memimpin tidak bisa hanya difokuskan di kalangan siswa. Guru dan manajemen sekolah selaku role model juga perlu memahami dan mengembangkannya," jelas Itje.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti