Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar pertemuan untuk membahas peluncuran rudal oleh Korea Utara (Korut). Pertemuan tersebut dilakukan atas permintaan Amerika Serikat (AS).
Langkah pertemuan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dan terhentinya pembicaraan mengenai denuklirisasi antara AS dan Korut.
Beberapa diplomat dan analis khawatir, Korut akan melanjutkan uji coba rudal jarak jauh yang telah ditangguhkan pada 2017.
Baca Juga: IAEA: Kami Belum Dapat Undangan Kunjungi Situs Nuklir Korut
Delapan negara dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB mendorong dilakukan pertemuan terkait langkah Pyongyang yang dinilai sebagai tindakan provokasi serius. Pertemuan rencananya dilakukan pada Rabu (11/12) mendatang dan fokus pada pembahasan eskalasi ancaman oleh Korut.
Dewan Keamanan PBB sebelumnya telah melakukan sejumlah pertemuan tertutup selama beberapa bulan terakhir atas permintaan anggota Eropa mengenai peluncuran rudal Korut. Setelah pertemuan pada pekan lalu, negara-negara Eropa mengutuk Pyongyang yang telah melakukan tindakan provokatif.
Sebelumnya, Duta Besar PB untuk Korut Kim Song mengatakan, Korut akan menghentikan pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat (AS).
Dalam sebuah pernyataan, Kim mengatakan dialog yang didengungkan oleh AS hanya mengulur-ulur waktu sesuai dengan agenda politik domestik Presiden Donald Trump jelang pemilihan presiden 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti