Startup Jepang, FPV Robotics memanfaatkan teknologi drone untuk mengatasi kebutuhan global yang terus meningkat, seperti memeriksa infrastruktur dan upaya menghindari masalah-masalah tak terduga.
CEO dan Pendiri FPV Robotics, Masaki Komagata menjelaskan, Waver yang diproduksinya adalah drone amfibi, yang dapat terbang berkat delapan rotor. Drone ini juga bisa mengapung di permukaan air menggunakan pelampungnya.
"Sifat ganda ini membuatnya sangat cocok untuk menyelesaikan tugas yang sangat spesifik, masalah yang Komagata atur secara khusus untuk dipecahkan setelah mengamati bahwa Japan Railways (JR) perlu ditangani," ungkap Kogamata, seperti dikutip Techcrunch (7/1/2020).
Baca Juga: Top! Indonesia Kini Punya Black Eagle, Ini Drone-drone Top Dunia
Kogamata mengakui drone Waver miliknya tidak dapat secara ajaib memperbaiki infrastruktur yang menua ini atau mencegah bencana alam, tetapi dapat memberikan pemantauan dan inspeksi yang fleksibel sesuai permintaan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan metode saat ini.
Dia bermitra dengan JR dan perusahaan sensor OKI dalam pengembangan Waver untuk merancang kemampuan amfibi dan array sensor multibeam yang terpasang.
Teknologi multibeam ini, yang disediakan oleh OKI, dipasang di bagian bawah drone Waver dan memberikan kemampuan pencitraan sonar yang memungkinkan drone untuk secara akurat memetakan bagian bawah sungai atau dasar laut dari permukaan air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti