Jika Tak Ada Anggota Wanita, Goldman Sachs Tak Akan Lakukan IPO

Goldman adalah tokoh keuangan terbesar yang membuat langkah berani terkait keberagaman di tingkat dewan. Dan itu bukan yang pertama. Pada 2017, raksasa investasi yang berbasis di Boston State Street ini meluncurkan kampanye Fearless Girl untuk menekan perusahaan publik agar menempatkan lebih banyak wanita di dewan mereka.

Program ini menjadi terkenal karena patung Gadis Pemberani yang dibuat atas perintah bank State Street untuk melambangkan komposisi gender dalam sebuah perusahaan. Hingga Desember 2018 patung ini berdiri di seberang patung Charging Bull di dekat Wall Street. Sekarang berdiri di depan Bursa Efek New York.

Baca Juga: Menteri Perempuan Berkurang, Jokowi Tak Junjung Kesetaraan Gender

State Street telah mengklaim bahwa lebih dari 300 perusahaan telah melakukan saran mereka untuk menambahkan anggota perepuan ke dewan mereka.

Namun, langkah Goldman dapat membawa pukulan ekstra karena bank ini merupakan salah satu penjamin emisi IPO terkemuka di dunia. Tahun lalu, Goldman berada di antara bank-bank yang terjebak dalam upaya gagal membawa WeWork ke publik.

Goldman menghargai WeWork senilai US$47 miliar sebelum meninggalkan proses ketika penilaian yang diantisipasi perusahaan turun menjadi US$8 miliar. Dewan WeWork sepenuhnya terdiri dari laki-laki.