Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

40 Warga AS di Kapal Pesiar Diamond Princess Terinfeksi Corona

40 Warga AS di Kapal Pesiar Diamond Princess Terinfeksi Corona Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Yokohama -

Sebanyak 40 warga Amerika Serikat (AS) berada di antara ratusan yang positif terinfeksi virus Corona jenis baru, Covid-19, di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang. Data itu muncul setelah beberapa warga Amerika lainnya diterbangkan dari Wuhan, China dengan pesawat sewaan.

Evakuasi itu bertepatan dengan peringatan yang di-upgrade dari pihak berwenang Jepang atas wabah mematikan, di mana pemerintah negara Matahari Terbit itu mendesak warga untuk menghindari keramaian dan pertemuan tidak penting. Kapal pesiar Diamond Princess ditempatkan di bawah karantina selama 14 hari sejak awal Februari setelah seorang mantan penumpang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Corona Tewaskan 1.770 Orang, Para Pakar Dunia Berkumpul di China

Tetapi pihak berwenang AS mengumumkan pada akhir pekan bahwa mereka akan menawarkan penumpang Amerika pilihan untuk meninggalkan kapal dan terbang pulang, di mana mereka akan menghadapi periode isolasi 14 hari lagi. Beberapa pemerintah lain juga telah mengumumkan rencana untuk memindahkan warganya dari kapal tersebut.

Pejabat senior National Institutes for Health AS, Anthony Fauci, kepada CBS Senin (17/2/2020), mengatakan lebih dari tiga lusin orang Amerika menolak evakuasi pulang.

"Empat puluh dari mereka terinfeksi," kata Fauci. "Mereka akan berada di rumah sakit di Jepang," katanya lagi.

Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato berkata 355 orang dari kapal pesiar tersebut terinfeksi Covid-19. Belum jelas apakah 40 orang Amerika itu termasuk di antara 355 orang tersebut.

Kato mengatakan bahwa 1.219 orang di atas kapal telah dites. Pada hari Minggu petang dan menjelang hari Senin, orang-orang Amerika yang memilih untuk pergi dibawa keluar dari kapal dalam sebuah kelompok.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: