Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasukan Amerika Minggat dari Afghanistan, Trump: Mungkin Taliban Bakal Serbu Negara Itu

Pasukan Amerika Minggat dari Afghanistan, Trump: Mungkin Taliban Bakal Serbu Negara Itu Kredit Foto: Reuters/Parwiz
Warta Ekonomi, Surakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyebut kemungkinan penyerbuan Taliban terhadap Pemerintah Afghanistan pasca kepergian pasukan AS.

Sebelumnya, kesepakatan yang ditandatangani pekan lalu melahirkan keputusan penarikan pasukan AS dari tanah Afghanistan.

"Setiap negara harus menjaga diri mereka sendiri," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga: Ini Strategi Gedung Putih Buat Lindungi Trump dari Corona

Kesepakatan AS-Taliban yang ditandatangani di ibukota Qatar pekan lalu akan membuat pasukan AS dan NATO mundur total selama 14 bulan untuk mengakhiri perang Afghanistan selama 18 tahun. 

Ditanya apakah Taliban akhirnya dapat merebut kekuasaan dari pemerintah yang didukung AS saat ini, Trump mengatakan tidak seharusnya terjadi seperti itu tetapi mungkin saja.

"Kami tidak bisa berada di sana selama 20 tahun ke depan. Kami sudah berada di sana selama 20 tahun dan kami telah melindungi negara itu tetapi kami tidak bisa berada di sana untuk selanjutnya - pada akhirnya, mereka harus melindungi sendiri," tuturnya.

Trump, yang pada hari Selasa melakukan diskusi dengan pemimpin senior Taliban, menambahkan ia tidak tahu apakah pemerintah Afghanistan memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dari para pejuang setelah pasukan AS keluar.

"Aku tidak tahu. Aku tidak bisa menjawab pertanyaan itu," ucapnya.

"Kita harus melihat apa yang terjadi," tukasnya.

Pernyataan Trump muncul beberapa jam setelah hampir 30 orang tewas di Ibu Kota Kabul selama serangan yang diklaim oleh kelompok ISIS.

Itu adalah serangan paling mematikan di Afghanistan sejak penandatanganan perjanjian perdamaian AS-Taliban pada 29 Februari lalu.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: