Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Gempuran Corona, Kinerja Akseleran Tetap Moncer

Di Tengah Gempuran Corona, Kinerja Akseleran Tetap Moncer Ilustrasi pengguna fintech P2P Akseleran. | Kredit Foto: Akseleran
Warta Ekonomi, Jakarta -

Virus Corona yang merebak di seluruh dunia termasuk Indonesia belum memengaruhi kinerja fintech peer-to-peer (P2P) lending Akseleran. Tercatat, sepanjang pertengahan Maret 2020, rata-rata harian untuk jumlah pelaku usaha (UKM) yang mengajukan pinjaman usaha produktif melalui Akseleran mencapai sekitar 250 per hari atau tumbuh hingga 116% dibandingkan realisasi pada pertengahan Februari kemarin.

Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa tingkat permintaan dari para pelaku usaha yang berasal dari sektor konstruksi maupun minyak dan gas selalu ada seiring dengan modal bisnis Akseleran yang berfokus pada penyaluran pinjaman usaha produktif berbasis invoice financing dan pra-invoice financing.

Bahkan, katanya, rata-rata jumlah pelaku usaha yang berhasil terverifikasi sebagai peminjam mencapai pertumbuhan lebih tinggi lagi, yakni menembus hingga 156% per hari atau total sebanyak lebih dari 2.500 peminjam di sepanjang pertengahan Maret ini.

Baca Juga: Komisi VI: Segera Lockdown, Saya Gak Rela Presiden, Wapres hingga Menteri Kena Corona

"Pertama, kami turut prihatin dengan kondisi virus corona yang sedang merebak saat ini, termasuk di Indonesia dan berharap pemerintah beserta seluruh masyarakat kita dapat tetap bersatu melewati kondisi yang ada dengan tenang, serta jangan panik berlebihan. Kedua, kami bersyukur sejauh ini belum ada dampak signifikan dari wabah virus corona terhadap Akseleran karena sebagian besar peminjam berasal dari sektor konstruksi serta minyak dan gas," ujar Christopher di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Menurut Christopher, kalau pun berdampak pada bisnis fintech P2P lending akibat virus corona, bisa jadi sektor produktif lain yang berkaitan dengan pariwisata maupun industri perhotelan, travel agency, dan ekspor, meski tidak terlalu signifikan. Untuk Akseleran sendiri, dia mengungkapkan, secara kumulatif sudah berhasil menyalurkan total pinjaman usaha sebesar lebih dari Rp1,1 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: