Kisah Duka, Keluarga Perawat Pasien Corona Dijauhi Tetangga

Warta Ekonomi -

Salah satu perawat Rumah Sakit Sulianti Suroso, Nurdiansyah, menceritakan dukanya merawat para pasien yang terjadi positif wabah virus corona atau Covid-19 yang berada di rumah sakit tersebut.

"Duka yang kita alami adalah teman-teman (perawat) kita banyak sekali yang mengalami stigma negatif, ada teman teman kita yang diusir dari kontrakan," kata Nurdiansyah saat ditemui di kantor BNPB, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Kemudian, kata dia, ada juga anak perawat yang diasingkan dan tidak bisa main dengan tetangga rumah lantaran bapaknya mengurusi dan merawat pasien Covid-19 ini.

"Ada teman-teman saya yang anaknya diasingkan dengan anak tetangganya. Kalau anaknya main ke tetangga, anaknya tetangga diambil sama orang tuanya ketika dekat," katanya.

Tak hanya itu, duka yang dialami perawat yaitu mereka juga ikut terjangkit positif wabah Covid-19 ini. Hingga akhirnya perawat yang bersangkutan itu terpaksa harus dirawat di rumah sakit.

"Sekarang teman-teman terinfeksi sudah mulai banyak. Di bulan ini beberapa teman ada yang dirawat. Bahkan, ada teman-teman yang tertular itu meninggal. Ada teman perawat pasien yang meninggal dan ada yang tertular," katanya.

Untuk itu, ia mengajak kepada semua lapisan masyarakat di berbagai daerah untuk melakukan pencegahan dan melawan wabah Covid-19 ini karena masyarakat juga merupakan garda terdepan.