Terkait Kabar Kim Jong-un, Partai Komunis Rusia Lakukan Kontak dengan Pyongyang dan Hasilkan...
Pejabat parlemen Rusia mengatakan tidak mengetahui keberadaan Kim Jong-un di tengah berbagai laporan yang bertetangan mengenai kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara itu, menyusul absen panjang dari publik.
Anggota parlemen dari Partai Komunis Rusia (KPRF) Kazbek Taysayev, yang memimpin sekelompok anggota parlemen yang bertanggung jawab atas hubungan dengan Pyongyang, mengatakan bahwa ia baru-baru ini telah menghubungi para diplomat Korea Utara.
Baca Juga: Rusia Bilang Desas-desus Kesehatan Kim Jong Un Sengaja Disebarkan AS
“Saya telah berbicara dengan kedutaan (Korea Utara) hari ini. Seperti yang Anda ketahui, ada beberapa laporan (mengenai kesehatan Kim),” kata Taysayev sebagaimana dilansir Russia Today, Senin (27/4/2020).
“Kami hanya berurusan dengan informasi resmi, dan tidak ada informasi resmi tentang pemimpin (Korea Utara) yang sakit,” tambahnya.
Kim belum terlihat di depan umum sejak 11 April. Pekan lalu, dia melewatkan perayaan untuk memperingati kelahiran Kim Il-sung, kakeknya, dan pendiri Korea Utara. Ulang tahunnya adalah hari libur utama negara itu.
Ketidakhadiran pemimpin Korea Utara yang lama dari mata publik telah memicu spekulasi tentang kesehatannya, dan bahkan memicu desas-desus tentang kematiannya.
Mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, CNN melaporkan awal pekan ini bahwa nyawa Kim dalam "bahaya besar" setelah menjalani operasi kardiovaskular.
Salah satu sumber mengatakan bahwa kekhawatiran terhadap kesehatan pemimpin Korea Utara itu "kredibel," tetapi tingkat keparahan mereka sulit untuk dinilai. The Guardian, sementara itu, melaporkan China telah mengirim tim medis untuk memeriksa Kim, juga mengutip sumber anonim.
Pada Sabtu (25/4/2020), situs web berita 38 North mempublikasikan gambar-gambar satelit dari sebuah kereta, kemungkinan milik Kim, yang diparkir di kediamannya di Wonsan. Menurut laporan itu, kereta api sudah ada di sana setidaknya sejak 21 April.
Media Korea Utara tetap diam terkait dengan kesehatan Kim dan aktivitasnya selama dua pekan terakhir. Pada Minggu (26/4/2020), sebuah surat atas namanya dibacakan di radio pemerintah, memberi selamat kepada pekerja bangunan di kota perbatasan Samjiyon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: