Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Kucurkan Rp2,78 Triliun untuk Pengembangan Sawit Berkelanjutan

Pemerintah Kucurkan Rp2,78 Triliun untuk Pengembangan Sawit Berkelanjutan Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya

Dukungan Pendanaan untuk Peningkatan Kualitas SDM

Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia yang bekerja di sektor sawit, BPDPKS telah menyalurkan dana untuk pelatihan sejumlah 4.529 petani serta 3.300 masyarakat umum yaitu pengurus koperasi petani sawit, guru dan siswa sekolah kejuruan pertanian sawit.

Selain itu, BPDPKS juga memberikan beasiswa kepada 1.950 mahasiswa D1 atau setara, D3 dan D4 yang menjalani pendidikan vokasional pada AKPY – STIPER (Yogyakarta), Politeknik LPP Yogyakarta, Politeknik Citra Widya Edukasi (Bekasi), Politeknik Kampar (Kampar-Riau), dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (Medan).

Dengan berbekal pengetahuan yang didapat, mahasiswa penerima beasiswa tersebut saat ini telah bekerja pada berbagai sektor industri sawit termasuk menjadi tenaga pendamping yang handal bagi para petani sawit yang mengikuti program peremajaan sawit rakyat di sejumlah daerah.

Dukungan Pendanaan untuk Riset Bidang Sawit

Program yang dilakukan dengan bekerjasama dengan berbagai lembaga penelitian dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, saat ini telah melaksanakan riset yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas petani, perekayasaan alat/mesin pasca panen, perluasan penggunaan produk sawit di berbagai bidang kehidupan serta keberlanjutan industri sawit nasional.

Beberapa hasil riset tersebut akan segera dikembangkan pada skala industri diantaranya terkait dengan penggunaan produk sawit untuk produksi bahan bakar bakar nabati, eksplorasi minyak bumi, pakan ternak, alat perlindungan diri seperti helm dan peningkatan ketahanan pohon sawit di daerah kering.

Kedepannya, BPDPKS akan terus meningkatkan kualitas kerjasama dengan pihak agar kegiatan riset ini ini tidak berakhir pada pembuatan laporan saja, namun dapat dimanfaatkan baik oleh petani sawit, kalangan industri dan pemerintah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: