Analis kredit adalah suatu penilaian tentang perusahaan atau perseorangan yang mengajukan kredit apakah pihak debitur bisa menerima pinjaman uang tersebut. Orang yang bekerja sebagai seorang analis kredit harus memiliki dasar-dasar yang jelas sebelum akhirnya menolak atau menerima pinjaman yang diajukan oleh debitur.
Hal yang dilakukan seorang analis kredit yakni harus mengumpulkan dan menganalisis data tentang klien yang telah melunasi atau yang gagal melunasi pembayaran mereka. Setelah menganalisis data, analis dapat merekomendasikan penutupan kartu atau mengurangi batas kartu kredit.
Baca Juga: Apa Itu Analisis Kredit?
Artinya, cara kerja analis kredit bank menilai permohonan kredit harus benar-benar terstruktur, jelas, dan obyektif. Meski tak ada utang dan catatan kreditnya bagus, bisa saja permohonan kredit usaha seseorang ditolak.
Lebih lanjut, seorang analis kredit seringkali menggunakan prinsip 5C, yang terdiri dari:
1. Character (Karakter)
Hal pertama yang dicek oleh seorang analis kredit adalah karakter orang yang mau meminjam (debitur). Intinya bank ingin mengetahui apakah calon debitur adalah orang yang jujur, bertanggung jawab dan dapat diberi kepercayaan untuk memenuhi kewajibannya (willingness to pay).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: