Menurutnya, seiring dengan perkembangan zaman, tren tinggal di apartemen perlahan menjadi pilihan bagi mahasiswa, khususnya mereka yang berasal dari luar daerah. Hadirnya apartemen dengan segala fasilitasnya menarik para mahasiswa yang menginginkan privacy dan kenyamanan.
Seperti diketahui, Evenciio juga merupakan pelopor dalam menciptakan apartemen Peduli narkoba dengan bekerja sama dengan lembaga Badan Narkotika Nasional (BNN). Lobby dilengkapi dengan drug detector dan dipertegas dengan pelatihan berkala bagi pihak building management, khususnya sekuriti untuk mendeteksi tingkah laku orang jika membawa atau menggunakan narkoba. Tidak hanya itu, BNN juga rutin akan mengadakan penyuluhan ke penghuni tentang bahaya narkoba.
“Target kami utamanya adalah mahasiswa di kampus sekitar yang setiap tahun berjumlah lebih dari 10.000. Dengan berbagai jaminan kemudahan, fasilitas, dan keamanan bebas narkoba, kami ingin memberikan rasa aman kepada orang tua mahasiswa ketika anaknya tinggal di Evenciio,” tambah Indra Permana.
“Ini merupakan investasi yang menarik karena Evenciio punya Produk andalan yaitu dualkey dan triplekey, mengadaptasi sistem indekos. Unit memiliki dua atau tiga kunci yang terpisah kekamar masing - masing dengan kamar mandi di setiap ruangannya. Untuk masa Covid-19 ini kami memberikan promo free biaya KPA dan fully furnished,” tambah Manager Marketing Evenciio Ita Annisah.
Senada dengan salah satu calon mahasiswa di Universitas Indonesia yang berasal dari Bandung, Dian (19).
Baginya, apartemen menjadi pilihan yang tepat dalam hal privacy. “Kalau tinggal di kos atau rumah tapak, saya kurang nyaman jika pulang malam ketika ada kegiatan malam di kampus. Kalau di kos, biasanya terbentur jam malam. Sedangkan kalau di rumah tapak, saya khawatir akan keamanannya karena saya tinggal sendiri dan anak rantau,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: