3. Memeriksa Pembaruan
Pembaruan penting karena dapat memperbaiki kerentanan yang berarti mampu melindungi Anda dari serangan. Aplikasi dari Google Play umumnya diperbarui secara otomatis, namun untuk memastikan, Anda dapat mengunjungi secara langsung dan mengunduh versi terbaru.
Jika Anda mengunduh sesuatu yang bukan dari toko resmi (yang tidak dianjurkan untuk dilakukan), Anda harus melacak pembaruan secara manual.
Baca Juga: Android VS iPhone: Lebih Unggul Mana?
4. Lakukan Pemindaian dengan Perangkat Lunak Antivirus
Google Play memiliki antivirusnya sendiri yaitu Google Play Protect, yang memeriksa aplikasi yang akan diunggah di toko resmi milik Google tersebut. Dengan kata lain, jika Anda mengunduh aplikasi dari toko resmi, kemungkinan besar aplikasi itu aman.
Walaupun segala kemungkinan dapat muncul dari waktu ke waktu, namun setidaknya di Google Play, aplikasi berbahaya dapat dideteksi dan kemudian dihapus.
Berbeda cerita jika Anda menginstal aplikasi dari toko lain atau mengunduhnya ke ponsel cerdas secara manual sebagai file APK, tidak ada jaminan bahwa aplikasi tersebut aman. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memindai konten ponsel secara berkala dengan utilitas antivirus seluler.
Dengan solusi keamanan gratis, pemindaian biasanya harus dijalankan secara manual. Ini paling baik dilakukan setelah menginstal aplikasi baru, atau setelah pembaruan.
Jika khawatir melewatkannya, pilihlah solusi yang secara otomatis memindai perangkat sesuai dengan jadwal yang Anda tetapkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: