Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembukaan Sekolah, Sultan Yogya Ogah Coba-coba

Pembukaan Sekolah, Sultan Yogya Ogah Coba-coba Kredit Foto: Twitter/RadioElshinta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan tidak ingin coba-coba dalam memutuskan pembelajaran tatap muka di sekolah di masa pandemi COVID-19.

"Kita lebih baik memforsir untuk swab (tes usap) yang sekarang sudah terjadi dengan harapan kita punya kepastian lebih dulu daripada coba-coba risikonya terlalu besar," kata Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa.

Menurut Sultan, pembelajaran tatap muka sebaiknya dimulai dari kampus, baru kemudian diikuti jenjang pendidikan di bawahnya.

Baca Juga: Mas Menteri: Kalau Ibu-Ibu Gak Setuju, Gapapa Gak ke Sekolah

Memulai pembelajaran tatap muka di sekolah di tengah kasus COVID-19 di DIY yang masih cenderung fluktuatif, menurut dia, sangat berisiko bagi anak. Apalagi, ia mengaku belum mengetahui secara persis status zona risiko penularan COVID-19 di DIY saat ini.

"Saya belum tahu persis kita ini (zona) kuning atau oranye, tapi ya biar kampus dululah risikonya untuk anak-anak terlalu besar. Dia di belakang saja," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya sebelumnya mengatakan kegiatan pembelajaran tatap muka perlu diputuskan dengan kehati-hatian disertai kajian yang matang termasuk mempertimbangkan masukan dari para orang tua siswa.

"Jangan sampai muncul klaster penularan baru dari dibukanya sekolah. Itu yang harus kita jaga dengan tetap mengutamakan kehati-hatian," kata Didik.

Ia menyebutkan bahwa prosedur standar operasi (SOP) untuk pelaksanaan praktikum tatap muka telah disiapkan khususnya bagi siswa SMK di DIY.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: